Penemuan Yang Ubah Fesyen Selamanya
Seperti apakah fesyen yang modis? Tentu berubah setiap saat. Tapi ada sejumlah penemuan yang "jaya" terus-menerus dan mengubah fesyen. Untuk kita ini sudah pakaian sehari-hari.
Jaket Kulit
Jaket kulit kerap jadi jaminan untuk tampil keren, bagi perempuan maupun pria. Jaket kulit yang disebut "bomber jacket" diciptakan di AS di masa Perang Dunia I, untuk pilot pesawat. Tahun 1928 perusahaan Schott mengembangkan jaket kulit dengan retsleting. Ini kemudian disebut "biker jacket," dan dipopulerkan misalnya oleh Elvis Presley. Sejak itu ini jadi simbol kebebasan dan pemberontakan.
Jeans
Levi Strauss menciptakan pakaian dengan bahan kuat ini, dan awalnya ditujukan sebagai pakaian pekerja pria. Pakaian ini punya banyak saku, misalnya untuk mempatkan pisau. 1873 Levi Strauss resmi pemilik patennya. Sejak itu, jeans berkembang dan menyebar ke seluruh dunia. Baik perempuan maupun pria mengenakannya dalam berbagai bentuk.
Trenchcoat
Penemuan bahan anti air berawal pada "kecelakaan". Pakar kimia Charles Mackintosh tidak sengaja tumpahkan cairan karet ke pakaiannya. Ia kemudian sadar, akibatnya pakaian jadi anti air. 1823 ia dapat hak paten sebagai penemu, lalu mendirikan perusahaan yang membuat mantel anti air. Trenchcoat adalah salah satu perkembangan selanjutnya. Foto: Lana Turner dengan trenchcoat dalam film "Betrayed".
Hak Sepatu
Awalnya, hak hanya ada pada sepatu pria, hingga abad ke-17. Di Eropa Abad Perengahan, sepatu kayu yang agak tinggi populer, karena baik untuk mencegah kotor. Di abad ke-16, sepatu bot dengan hak banyak digunakan terutama untuk menunggang kuda. Sepatu perempuan dengan hak tinggi, atau Stiletto, baru muncul di abad ke-20, dan sekarang ibaratnya "wajib dimiliki" oleh banyak perempuan
Stocking
Sebelum abad ke-20 untuk kaki tidak banyak pilihan. Antara kaos kaki dari wol yang hangat tapi tak nyaman, atau dari sutra yang nyaman tapi mudah rusak. 1935 pakar kimia AS DuPont menemukan nilon, serat sintetis tipis tapi kuat. Dalam waktu singkat stocking dari nilon laku keras. Pelengkap pakaian ini tak mudah rusak dan harganya terjangkau. Sekarang ini bukan barang istimewa lagi bagi perempuan.
"Little Black Dress"
Baju hitam elegan tapi sederhana, kira-kira sepanjang lutut, bisa berlengan atau tidak. Penemunya perancang mode Chanel. Legenda mengenainya macam-macam. Antara lain: Chanel tidak suka gaun megah dan mewah. Ada juga yang bilang, baju ini diciptakannya 1926 sebagai penghargaan bagi kekasihnya yang baru meninggal dunia. Hingga sekarang ini dianggap kreasi selera sempurna dan keanggunan.
Rok Mini
Penemunya desainer dan foto model Mary Quant. Ia dulu punya toko kecil tapi disukai orang di London. Orang mudah datang ke sana untuk membeli baju yang juga jadi pernyataan sikap. Akhir 1950-an, rok mini jadi "bestseller" dan diprotes masyarakat secara umum. Tapi ketika generasi 60 muncul, ini jadi "wajib" dimiliki banyak perempuan. Ratu Elizabeth II juga memberikan penghargaan bagi Mary Quant.
Bikini
Di Paris tahun 1946, pakaian renang karya desainer Louis Rárd ibaratnya bom yang sebabkan kontroversi karena dinilai provokatif. Pakaian renang ini mendapat nama dari atol Bikini, di mana pernah diadakan uji coba bom atom. Beberapa tahun kemudian, pakaian ini sudah tidak mengejutkan lagi, setelah Brigitte Bardot dan Marilyn Monroe membuatnya makin populer.
BH
BH yang dikenal sekarang, sudah lalui berbagai tahap perkembangan. Sebelumnya sudah ada korset. Bentuknya sekarang mulai populer di awal abad ke-20, dan merek pertamanya: Caresse Crosby. Karena korset sudah populer, bentuk ini tidak kontroversial lagi. BH kemudian semakin berkembang dan punya banyak gaya, juga gabungkan kecantikan dan kegunaan. Penulis: ml/hp (Sumber: Brightside, Daily Telegraph)