Pencekalan Demonstran Jelang Peringatan Penyerahan Hong Kong
Pemerintah Hong Kong sudah menangkap sejumlah aktivis pro demokrasi, menjelang kedatangan Presiden Cina Xi Jinping. Aktivis menyerukan reformasi demokrasi di tengah cengkeraman Beijing di kota itu.
Tuntut Demokrasi
Polisi menangkap sedikitnya 26 aktivis yang dinilai "mengusik ketenangan" dalam sebuah aksi protes menjelang tibanya Presiden Cina Xi Jinping di Hong Kong. Permusuhan terhadap Beijing berkembang ke kalangan kaum muda Hong Kong beberapa tahun belakangan ini. Beberapa dari mereka menuntut pemisahan dari Cina. Aksi protes pada hari peringatan tanggal 1 Juli, bisa menarik hingga 100.000 orang.
Bayangan Gelap di atas Simbol Kota
Demonstran sebelumnya menutupi patung Forever Blooming Gold Bauhinia dengan kain hitam. Patung yang jadi lambang resmi Hong Kong dihadiahkan oleh Cina ketika mengambilalih kota itu dari Inggris tahun 1997. Patung itu berdiri di luar pusat konvensi, yang akan jadi lokasi perayaan ulang tahun, dan di dekat tempat menginap Xi Jinping.
Kota Diselubungi Aksi Protes
Sekitar 30 demonstran berkumpul di dekat "Golden Bauhinia" Rabu (28/06). Mereka memanjat bagian atasnya, dan membentuk rantai di bagian bawah patung. Demonstran yang berhasil masuk ke bagian dalam patung (lihat foto) adalah yang terakhir dikeluarkan dengan bantuan pemadam kebakaran.
Membuat Suara Mereka Didengar
Aktivis mengadakan "sit in" selama tiga jam di sekitar patung, sebelum digiring oleh polisi satu demi satu. Sebelum ditangkap, demonstran berteriak, "Ketidakpatuhan sipil, tidak takut!" dan "Xi Jinping, bisa kau dengar kami?"
Joshua Wong Ditahan
Pemimpin aksi protes mahasiswa Joshua Wong (tengah) termasuk di antara mereka yang ditangkap hari Rabu. Walaupun demonstran lain digiring pergi, Wong diangkut ke mobil polisi. Ia adalah salah satu pemimpin Gerakan Payung yang mencetuskan demonstrasi masal tahun 2014. Ketika itu reformasi demokrati yang diinginkan aktivis gagal.
Anggota Parlemen Muda Nathan Law Ditangkap
Anggota parlemen termuda dan bekas pemimpin Gerakan Payung Nathan Law (tengah) juga diangkut polisi dan ditahan. Anggota parlemen yang baru berusia 23 tahun itu dipilih tahun lalu.
Kota Terbelah
Presiden Xi Jinping mengunjungi Hong Kong untuk ikut perayaan yang menandai 20 tahun penyerahan Hong Kong kembali ke Cina, tanggal 1 Juli. Tapi ada kekhawatiran, bahwa Beijing melanggar azas yang disepakati, yaitu "satu negara, dua sistem" dengan ikut campur dalam masalah politik, pendidikan dan media. Penulis: Rebecca Staudenmaier (ml/as)