Pemilu Menentukan Nasib Yunani
17 Juni 2012Di Yunani yang terancam bangkrut kembali digelar pemilihan parlemen. Suara yang diberikan warga Yunani juga akan dipandang sebagai penentuan program penghematan dan keberadaan negara itu di dalam zona pengguna mata uang Euro.
Ini penting karena partai-partai setelah pemilu enam pekan lalu gagal mencapai kesepakatan pembentukan pemerintahan. Kini sekitar 10 juta warga kembali diserukan untuk menentukan apakah negara di zona Euro yang dililit krisis hutang itu akan melanjutkan program penghematannya.
Hasil jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara partai konservatif Nea Dimokratia dan aliansi radikal kiri Syriza. Partai konservatif ingin bertahan pada haluan penghematan, juga meskipun pada sejumlah poin meminta adanya kelonggaran. Sebaliknya aliansi kiri ingin segera membatalkan upaya penghematan yang disepakati dengan donatur internasional. Para pemberi kredit melihat dengan kritis ke Athena dan khawatir kemenangan kubu populis, yang dapat membawa kesulitan besar bagi pasar dan zona pengguna Euro.
Kebakaran Hutan Bayangi Pemilu
Sementara warga Yunani diserukan menuju TPS untuk memberikan suaranya, ratusan petugas pemadam kebakaran berupaya keras mengatasi kebakaran hutan di selatan Athena.Sekitar 260 petugas dengan bantuan 115 mobil pemadam kebakaran serta tiga pesawat pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang muncul Sabtu (16/06) di sejumlah titik api. Akibat tiupan angin yang kencang, api yang berkobar membakar sejumlah rumah musim panas dan melukai tiga petugas pemadam kebakaran. Menurut keterangan pejabat setempat, pusat kebakaran terjadi antara Keratea dan Palaia Fokaia, sekitar 40 km di selatan Athena.
Minggu (17/06) Yunani akan mendapat bantuan dari Italia. Juga Perancis dan Kroasia diminta bantuannya, demikian keterangan dari lingkungan petugas pemadam kebakaran.
DK/afp/rtr/dpa