Pemilu: Bagaimana Populisme Kiri Unggul di Timur Jerman
30 Agustus 2024Sahra Wagenknecht, salah satu tokoh politik paling kontroversial di Jerman, melesat dalam jajak pendapat menjelang pemilihan negara bagian, meskipun namanya tidak tercantum dalam surat suara.
Aliansi Sahra Wagenknecht, BSW, saat ini unggul dalam jajak pendapat dibandingkan partai-partai yang membentuk pemerintahan koalisi Kanselir Olaf Scholz. BSW didirikan oleh mantan kader Partai Kiri yang membelot.
Dengan mengusung campuran unik antara kebijakan ekonomi sayap kiri dan retorika antimigrasi, BSW diyakini akan ikut berperan dalam pembentukan pemerintahan baru di negara bagian Thüringen dan Sachsen, pada pemilu tanggal 1 September.
Di kedua negara bagian tersebut, partai populis kanan Alternatif untuk Jerman, AfD, memimpin dalam jajak pendapat dengan lebih dari 30 persen. Semua partai politik di Jerman telah bersepakat untuk tidak bekerja sama dengan AfD karena dianggap berhaluan antidemokrasi.
Gerakan kiri baru
Lantas bagaimana ideologi politik Aliansi Sahara Wagenknecht yang dulu menggawangi kubu antikapitalis dan komunis di Partai Kiri?
Pada bulan Juli, Wagenknecht menggambarkan posisi partainya kepada surat kabar taz. "Saya percaya bahwa kami hanya mewakili dan mewujudkan apa yang tidak lagi diperjuangkan oleh banyak partai: konservatisme yang tercerahkan dalam arti melestarikan tradisi, keamanan di jalan-jalan dan di tempat-tempat umum, tetapi juga pekerjaan, perawatan kesehatan, dan pensiun. Kebutuhan akan keamanan, perdamaian, dan keadilan telah menemukan rumah politik baru bersama kami," kata dia.
BSW mengajukan manifesto yang menurut para analis politik belum pernah ada di Jerman sebelumnya. "Program BSW ditujukan kepada orang-orang yang di satu sisi memiliki posisi sayap kiri secara ekonomi, tetapi memiliki pandangan politik yang lebih konservatif," kata Daniel Seikel, peneliti di Hans Böckler Foundation, yang menerbitkan analisis pendukung BSW pada bulan Juni.
"Teori ini menjelaskan sampai batas tertentu mengapa BSW begitu populer di kalangan orang-orang yang memilih AfD dan Partai Kiri sebelumnya." Jajak pendapat di Jerman timur menunjukkan bahwa dukungan elektoral untuk partai lama Wagenknecht, Partai Kiri, anjlok setelah munculnya BSW.
Penelitian Daniel Seikel belum lama ini menyimpulkan, kelompok terbesar pendukung BSW di Jerman timur adalah penduduk yang sebelumnya memilih Partai Sosial Demokrat, SPD, yang berhaluan kiri-tengah pada pemilu terakhir.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Populis, bukan ekstremis
Bagi Ursula Münch, direktur Tutzing Academy for Political Education, BSW hanya merupakan ancaman lain bagi partai-partai tradisional. "Partai-partai lain sedang diincar oleh BSW dan AfD," katanya kepada DW.
Münch berpendapat bahwa isu utama bagi pemilih Jerman adalah imigrasi, dan dia yakin bahwa BSW telah berhasil menampilkan diri kepada para pemilih sebagai alternatif yang moderat terhadap AfD.
"Saat ini BSW dapat mengklaim bukan partai ekstremis," katanya. "Partai ini menghindari retorika rasis dan memiliki kandidat utama yang relatif baik, yang memiliki pengalaman politik lokal dan pengalaman politik federal, saya melihat perbedaan dengan AfD di sana."
BSW telah memutuskan untuk tidak membentuk koalisi dengan AfD, tetapi menyerukan pendekatan yang tidak terlalu dogmatis terhadap partai sayap kanan tersebut.
Menjaring suara imigran
BSW juga berkesan telah berhasil menjaring dukungan pemilih berlatar belakang imigran, yang biasanya memilih partai kiri-tengah.
"Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar imigran tidak memilih BSW," menurut Seikel. "Namun, bisa jadi sejumlah besar orang berlatar belakang imigran memiliki kekhawatiran ekonomi, pendapatan rendah, dan faktor-faktor ini lebih penting bagi cara mereka memilih dan bukan status imigrasi mereka."
Itu bisa berarti bahwa banyak orang berlatar belakang imigran tinggal dan bekerja di daerah yang mereka khawatirkan akan persaingan yang lebih ketat akibat meningkatnya imigrasi, kata Seikel, peneliti di Hans Böckler Foundation.
BSW juga diyakini berhasil menarik pemilih SPD yang skeptis terhadap dukungan Jerman untuk Ukraina. Posisi ini dianut BSW bersama AfD dan Partai Kiri, yang bersumber pada kedekatan dengan Rusia.
Wagenknecht berupaya memanfaatkan sentimen anti-Amerika di bekas wilayah Timur.
Dia juga menentang penempatan senjata jarak jauh AS di Jerman, yang didukung oleh Uni Kristen Demokrat, SPD, Partai Hijau, dan Partai Liberal Demokrat atau FDP.
"Sistem persenjataan ini tidak menutup celah pertahanan, tetapi merupakan senjata ofensif yang akan menjadikan Jerman sebagai target utama rudal nuklir Rusia. Ada alasan mengapa tidak ada negara Eropa lain yang menempatkan rudal semacam itu di wilayahnya," kata Wagenknecht kepada jaringan berita RND pada awal Agustus.
"Tuntutan itu relatif mudah diucapkan, karena semua orang tahu betul bahwa keputusannya tidak dibuat di tingkat negara bagian," kata Münch. "Saya akan mengatakan usulannya itu hanya kampanye pemilihan, tetapi juga langkah taktis yang cerdas, karena dia menyentuh ketakutan tertentu, bahwa Jerman mungkin menjadikan diri sebagai target."
Membuat pernyataan yang menyita perhatian adalah salah satu kekuatan Wagenknecht. "Saya pikir dia selalu menjadi seorang populis, bahkan ketika dia berada di Partai Kiri," kata Münch. "Dia adalah seseorang yang sangat pandai membangkitkan suasana hati di antara penduduk. Dia pandai membangkitkan suasana anti-elitisme, meskipun dari pendidikan dan bahasanya, dia adalah bagian dari kelompok yang berkuasa."
Setidaknya di Jerman Timur, BSW diyakini telah membumikan diri sebagai kekuatan baru yang signifikan, dengan mengisi kekosongan dan menemukan pemilih yang tertinggal dari partai-partai lain.
rzn/hp