Pembangunan Sarkofagus Baru di Chernobyl
18 Juni 2013Pembangunan selubung pelindung yang disebut New Safe Confinement (NSC) bagi blok reruntuhan reaktor nuklir di Chernobyl bukan tanpa resiko. Setiap saat bunyi alarm peringatan bisa berbunyi. Untuk kasus semacam itu, setiap orang di lokasi pembangunan mengenakan masker pelindung pernapasan. Seberapa besar bahaya radiasi di daerah dekat reaktor yang rusak tersebut, bisa dilihat dari insiden yang terjadi Februari tahun ini. Hanya 100 meter dari lokasi pembangunan, tumpukan salju meruntuhkan atap ruangan mesin seluas 600 meter persegi di blok reaktor. "Kami beruntung saat itu cuaca sedang lembab dan tidak terjadi emisi debu yang signifikan", kata Viktor Salisezki kepada Deutsche Welle. Ia adalah pimpinan proyek NSC.
Pengamanan Lokasi Pembangunan
Tingkat radiasi di sekitar reruntuhan kini ratusan kali lebih sedikit dibanding setelah kecelakaan reaktor tahun 1986. Tapi tetap saja melebihi batas nilai yang dibolehkan. Setiap pekerja tidak boleh bekerja lebih dari 15 hari dalam satu bulan. Bukan hal mudah menjamin lokasi pembangunan yang bisa dibilang cukup aman. Lantai dilapisi beton tebal yang diharapkan melindungi pekerja dari radiasi dari bawah.
Pekerja bangunan yang paling terkena radiasi adalah mereka yang langsung bekerja pada dinding sarkofagus yang lama. Mereka hanya boleh bekerja selama dua hingga tiga jam. Di sana mereka membangun pondasi gedung yang kelak akan menjadi lokasi para pakar mengawasi sarkofagus baru tersebut.
Solusi Untuk 100 Tahun?
Selubung pelindung baru ini dirancang untuk bertahan hingga 100 tahun. Politisi dan pakar berharap, setelahnya akan ada solusi bagi reruntuhan radiasi yang masih tertimbun di bawah NSC. Setidaknya para pakar telah mulai menyusun rencana untuk membongkar sarkofagus yang lama. Demikian ujar Viktor Salisezki. Masalah pembiayaan yang belum jelas. "Pembongkaran konstruksi sarkofagus yang tidak stabil dan pekerjaan lanjutan di bawah selubung pelindung yang baru harus dibiayai oleh pemerintah Ukraina sendiri". Kapan hal ini bisa dilaksanakan, tergantung dari kondisi ekonomi dan keuangan negara tersebut.
Norbert Molitor tahu betapa sulitnya mengumpulkan dana bagi penanganan dampak bencana Chernobyl. Ia turut mengorganisir konferensi donor yang menghimpun dana hingga 980 juta Dolar bagi NSC. Kapan masalah Chernobyl tuntas terselesaikan, tidak berani diramalkan Molitor. "Beberapa milyar pasti masih harus dikeluarkan", ujarnya. Dana bagi selubung pelindung baru juga hanya terkumpul, saat jelas sudah bahwa sarkofagus yang lama bisa runtuh setiap saat.
Setelah selubung pelindung baru selesai musim gugur 2015, pemerintah Ukraina harus mengeluarkan biaya baru pengelolaan obyek raksasa tersebut. Untuk hal ini belum dicapai kesepakatan dengan donor internasional. Mereka hanya menyetujui bantuan dana bagi pembagunan NSC.