Pembalap Legendaris Formula One, Niki Lauda, Meninggal Dunia
Tiga kali menjuarai Formula One, Niki Lauda, meninggal dunia di usia 70 tahun. Kesehatannya yang buruk juga dipengaruhi oleh kecelakaan yang terjadi di Nürburgring tahun 1976.
Tak terkalahkan di Formula One
Lahir di Austria, Andreas Nikolaus Lauda, atau kerap dipanggil Niki, dikenal sebagai pembalap dunia yang tak terkalahkan. Pendiri dan pengelola beberapa maskapai penerbangan Laudamotion di Austria ini pernah mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya pada tahun 1976. Namun, ia tetap bangkit dan tidak membiarkan kejadian buruk itu menghalanginya memecahkan rekor Formula One.
Hampir kehilangan nyawa
Hujan turun sebelum pertandingan pada 1 Agustus 1976 itu. Dalam bukunya, Lauda mengatakan, lengan belakang kanan mobilnya kemungkinan patah. Niki menabrak pinggir tebing sesaat sebelum tikungan Bergwerk dan mobilnya terbakar. Arturo Merzario berhasil melepaskan sabuk pengaman yang menahannya. Sayangnya, wajah Niki terbakar karena helmnya terlepas saat kecelakaan terjadi.
Kemenangan kedua
Niki lalu kembali dalam kejuaraan balap Formula One 42 hari setelah ia pulih dari kecelakaan di Nürburgring. Menang di posisi kedua setelah pembalap Inggris, James Hunt. Tahun 1977, Niki menang untuk yang kedua kalinya. Namun, akibat adanya kerenggangan hubungan antara Enzo Ferarri dan dirinya, Niki pensiun di tahun 1979, ''saya sudah cukup beradu kecepatan dalam sirkuit ini,'' katanya.
Comeback setelah pensiun
Pada tahun 1982, Niki kembali ke sirkuit bersama McLaren. Dua tahun kemudian ia kembali memenangkan Formula One dan berhasil unggul setengah poin -- jarak tersempit sepanjang sejarah Formula One -- dari rekan satu timnya Alain Prost (kanan).
Kecelakaan yang tak terlupakan
Niki yang sesaat setelah pensiun tahun 1979 mengembangkan bisnisnya, Lauda Air, harus kembali terpukul atas kecelakaan Lauda-Air-Flug 004 pada 26 Mei 1991 yang bertolak dari Bangkok ke Vienna. Kecelakaan yang dipicu oleh rancang katup pesawat yang salah mengakibatkan 223 korban tewas. Baginya kecelakaan itu jauh lebih buruk daripada kecelakaan yang menimpanya.
Kesehatan yang memburuk
Apa yang dialaminya tahun 1976 mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang. Ia melakukan dua kali transplantasi ginjal pada tahun 1997 dan 2005. Niki juga terserang infeksi paru-paru pada musim panas 2018 dan harus menjalani transplantasi paru-paru. Bahkan di awal Januari 2019, ia juga sempat dilarikan kembali ke rumah sakit akibat flu.
Keinginan yang tak lagi terpenuhi
Niki yang sejak tahun 2012 jadi ketua dewan pengawas tim Mercedes, mengucapkan terima kasih atas ucapan dari kanal televisi ORF Austria di hari ulang tahun ke-70-nya, 22 Februari lalu, ''saya akan kembali lagi dengan kecepatan penuh.'' Namun, hal itu tak lagi dapat dipenuhi. Andreas Nikolaus Lauda tutup usia di umur 70 tahun meninggalkan seorang istri dan lima anak. (teks: Janjevic, langer) sng/yp