Pegawai Kedutaan Jerman Terbunuh di Yaman

Menurut para saksi mata, pegawai kedutaan Besar Jerman itu ditembak ketika ia keluar dari sebuah supermarket hari Minggu (06/10). Pelaku penembakan kemudian melarikan diri dengan sebuah mobil.

Pria yang tewas itu adalah pengawal Duta Besar Jerman Carola Müller-Holtkemper. Menurut media lokal, pelaku penembakan yang terdiri dari beberapa orang tadinya bermaksud menculik Duta Besar Jerman itu. Namun Kementerian Luar Negeri di Berlin membantah hal itu. Ketika insiden itu terjadi, Müller-Holtkemper sedang tidak berada di Yaman, kata seorang juru bicara Kedutaan Jerman di Sanaa.

Kementerian Luar Negeri di Berlin menerangkan, masih mengumpulkan informasi dari pihak berwenang di Yaman mengenai kejadian itu. Jerman menyatakan, semua pihak sedang berusaha mengungkapkan latar belakang insiden di Sanaa. Duta Besar Carola Müller-Holtkemper baru mulai bertugas tanggal 30 September lalu.

Serangan Al Qaida

Media di Sanaa melaporkan, serangan itu kemungkinan dilakukan oleh kelompok teror yang punya hubungan dengan Al Qaida. Kedutaan Besar Jerman di Yaman bulan Agustus lalu sempat ditutup selama dua minggu karena ancaman serangan teror terhadap perwakilan negara-negara barat. Juga Kedutaan Inggris, Perancis dan Amerika Serikat di Yaman sempat ditutup untuk sementara atas alasan keamanan.

Menurut laporan media di Sanaa, pegawai keamanan Jerman itu baru saja keluar dari supermarket, ketika ia diserang oleh tiga orang. Harian "Yemen Times" melaporkan, para pelaku mencoba melakukan penculikan, tapi warga Jerman itu melawan. Pelaku kemudian menembaknya dan melarikan diri dengan sebuah mobil.

Bulan November lalu, seorang diplomat Saudi Arabia dan pengawalnya ditembak mati. Sebulan sebelumnya, aparat keamanan Yaman yang menjaga Kedutaan Amerika juga ditembak. Kelompok terror yang aktif di Yaman adalah Al Qaida di Semenanjung Arab, AQAP.

Peringatan perjalanan

Kementerian Luar Negeri Jerman sudah mengeluarkan peringatan perjalanan untuk seluruh wilayah Yaman. Ada resiko besar karena konflik dalam negeri, sengketa antar suku dan aksi protes massal, demikian disebutkan. Selain itu, di seluruh Yaman sering terjadi aksi penculikan.

Di Yaman Utara, seorang pekerja PBB dari UNICEF diculik. Menurut keterangan UNICEF, pegawainya diculik ketika melakukan perjalanan dengan mobil. Sopirnya yang berasal dari Yaman dilepaskan.

hp/ab (afp, rtr, dpa)