1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Parlemen Eropa Bahas Bantuan untuk Industri Otomotif

20 November 2008

Krisis yang menimpa industri otomotif merupakan yang terberat sejak 15 tahun terakhir. Uni Eropa pun segera mendesak bantuan pemerintah untuk perusahaan otomotif. Inilah hasil perdebatan di Parlemen Eropa Rabu (19/11).

https://p.dw.com/p/Fyaz
Uni Eropa antisipasi krisis "Opel" sebagai krisis perusahaan otomotif EropaFoto: AP

Tindakan bantuan itu dapat berguna, terutama untuk meningkatkan kemajuan teknologi dan tingkat ramah lingkungan mobil. Demikian dikatakan jurubicara Ketua Dewan UE setelah perdebatan di Parlemen Eropa Rabu (19/11).

Jarang perdebatan di Parlemen Eropa begitu hidup, bahkan cukup panas seperti dalam masalah industri otomotif. Hal yang juga istimewa dimana perdebatan sebagian besar dilakukan dalam Bahasa Jerman. Komisaris urusan industri Günter Verheugen berasal dari Jerman, tapi juga banyak anggota parlemen yang berasal dari Jerman.

Bukan hanya karena industri otomotif sangat penting bagi Jerman, tapi juga kasus perusahaan industri otomotif Opel yang mengalami krisis berat saat ini berlokasi di Jerman.

Menyangkut masalah Opel menurut Verheugen bantuan pemerintah dapat setidaknya membantu untuk jangka waktu sementara. Tapi Opel adalah kasus istimewa dan perusahaan itu jatuh dalam kesulitan bukan atas tindakannya sendiri

Verheugen: “Hal yang dapat dimengerti bahwa ditinjau dari sudut sosial politik tidak benar untuk mengatakan, bahwa pekerja Opel harus membayar risiko untuk hal yang secara jelas saya katakan kesalahan besar dan tidak bertanggung jawab yang dilakukan perusahaan utama di Amerika Serikat.“

Tapi Werner Langen dari Partai Rakyat Eropa menekankan saat ini Eropa sebaiknya tidak membantu secara kolektif dan tanpa pertimbangan

„Di sini kami memiliki persaingan yang ketat dan sungguh hal yang tidak masuk akal bahwa sebuah perusahaan tunggal, dan juga sebuah negara melakukan tindakan menghambat persaingan tanpa perhatian Komisi Eropa untuk mencegah hambatan persaingan ini. Itulah sebabnya muncul usulan untuk membuat program konjungtur se-Eropa, seperti usulan-usulan tunggal yang tidak masuk akal lainnya, di sini sebuah payung yang menaungi seluruh industri mobil di seluruh Eropa.

Hal inilah yang diminta sejumlah anggota parlemen, juga pandangan Perancis, sebagai Ketua Dewan Eropa bergerak ke arah ini. Komisaris Industri Verheugen mengambil haluan menentang terutama terhadap inovasi,

Verheugen: „Keuntungan besar yang dimiliki produsen Eropa dalam persaingan internasional adalah kenyataan bahwa Eropa dalam waktu dekat dapat menawarkan mobil yang paling bersih lingkungan, dan paling aman di dunia. Dan saya harap hal yang menyangkut kualitas tetap dipertahankan, dimana kita juga menawarkan mobil yang paling baik.“

Tapi untuk mencapai langkah ke arah itu Verheugen ingin industri mobil memperoleh kredit yang luas dan tingkat suku bunga yang rendah dari Bank Investasi Eropa serta melindungi industri tersebut dari sanksi akibat terlalu tingginya emisi gas rumah kaca yang dilepaskan.

Dalam hal ini ia secara terbuka melancarkan front menentang Komisaris Lingkungan Stavros Dimas. Dan Rebecca Harms dari Partai Hijau yakin, perlindungan terlalu besar inilah yang melumpuhkan inovasi. (dk)