Parade Gay Pride di Berlin
Berlin dilihat sebagai salah satu ibukota yang paling toleran di dunia. Dengan Parade Gay Pride, kota Berlin ingin menunjukkan keterbukaan dan memberi ruang kepada komunitas LGBT unjuk diri.
Parade melawan intoleransi
Awal Juni, parlemen Jerman melegalkan pernikahan sejenis. Tema ini jadi sorotan utama di Christopher Street Day (CSD), atau Gay Pride, Berlin. Ibukota Jerman ini ingin menekankan pentingnya toleransi dan inklusivitas. Parade diselenggarakan di dekat lokasi serangan pasar Natal yang mematikan di Lapangan Breitscheidplatz tahun lalu.
Warna-warni pelangi
Parade tahunan Berlin bselalu menarik perhatian orang dengan kostum berwarna-warni dari peserta yang datang dari dekat dan jauh. Orang menari di jalanan dan merayakan keragaman. Berlin suda menggelar Gay Pride sejak 1979 dan makin lama pesertanya makin banyak.
Pesta musim panas
Selain di kota Köln,CSD Berlin adalah salah satu acara Gay Pride terbesar dunia, dengan hampir satu juta pengunjung. Beberapa bagian kota, seperti Kreuzberg, menggelar parade versi mereka sendiri sebagai pesta musim panas.
Politisi gay memimpin parade
Para politisi ghay juga merayakan parade di Berlin.Politisi Partai Hijau Volker Beck (kanan) dan pejabat urusan hukum Dirk Behrendt (kiri) memimpin parade di baris depan. Pesan mereka: komunitas LGBT adalah bagian dari masyarakat.
Dari berbagai penjuru
Di banyak bagian dunia, komunitas LGBT masih belum diterima sebagai bagian dari masyarakat. Mereka masih menghadapi diskriminasi bahkan penganiayaan. Di berlin, mereka bebas unjuk diri. Peserta parade dari Venezuela ikut berpawai dan memberi warna multikultural serta menegaskan sikap keterbukaan kota ini.
Tolak kekerasan
Meski semakin banyak orang yang merasa nyaman untuk menyatakan diri sebagai LGBT, di beberapa tempat di Jerman masih ada aksi kekerasan terhadap komunitas ini. Parade Gay Pride tahun ini juga menekankan penolakan terhadap aksi kekerasan, dengan slogan "Nein zur Hassgewalt" ("Tolak kebencian dan kekerasan").