Panduan bagi Pencari Suaka
Pendatang baru di Jerman kerap kesulitan dalam mengikuti praktik budaya dan pemerintah Jerman. Negara bagian Sachsen mengeluarkan brosur untuk membantu mengorientasikan pencari suaka.
Membantu Orientasi
Hingga November 2013, 115.576 orang mencari suaka di Jerman. Negara bagian Sachsen merilis panduan untuk membantu mereka melewati rimba institusi Jerman: sebuah brosur seperti komik tersedia dalam tujuh bahasa. Tips diberikan tentang berbagai aspek kehidupan, mulai dari kunjungan ke dokter hingga mendaftar sekolah.
Menjelaskan Norma-Norma
Pengungsi diberitahu, misalnya, bahwa memberi hadiah kepada petugas institusi pemerintah Jerman akan mengakibatkan kesalahpahaman. Mereka dilarang menerima hadiah, seperti digambarkan oleh ilustrasi. Kelompok pengungsi Jerman, Pro Asyl, mengkritik gambar ini karena dianggap melanggengkan stereotipe negatif.
Pertimbangan dan Ketenangan
Panduan juga menjelaskan aturan untuk akomodasi bersama yang disediakan bagi pencari suaka. Tamu hanya boleh datang pada siang hari, dan tidak boleh menginap. Gambar merekomendasikan tetangga baru untuk memperkenalkan diri kepada yang lain sehingga bisa saling mengenal. Waktu tenang juga harus diperhatikan untuk mempertahankan kesunyian yang sangat dihargai di Jerman.
Tepat Waktu
Warga Jerman dikenal tepat waktu. Apabila Anda tidak bisa datang ke janji dokter, dan tidak punya alasan yang baik atau membatalkan sebelumnya, ini bisa menjadi dasar untuk menolak penjadwalan janji berikutnya, menurut brosur. Memenuhi tenggat waktu sangat menentukan untuk dapat menerima dokumen penting atau uang, demikian dijelaskan dalam buklet.
Wajib Hadir Sekolah
Semua anak berusia lebih dari 3 tahun berhak untuk masuk taman kanak-kanak - pihak imigrasi menutupi biaya sekolah anak-anak pencari suaka. Mulai usia 6 tahun, setiap anak harus bersekolah - seperti dijelaskan pada gambar. Pencari suaka juga berkesempatan untuk belajar bahasa Jerman.
Kunjungan ke Dokter
Pasien harus memperlihatkan kartu chip pribadi atau sertifikat asuransi saat berkunjung ke dokter. Terapi juga ditawarkan bagi pengungsi yang mempunyai masalah psikologis, seperti trauma akibat konflik atau perang. Seorang penerjemah siap membantu di sejumlah lokasi apabila bahasa menjadi kendala.