Obama Kembali Kritik Manajeman Krisis Eropa
27 September 2011Presiden AS Barack Obama kembali mengritik krisis manajemen Uni Eropa. Hal itu merupakan peringatan Obama terhadap kemungkinan penolakan Jerman untuk menambah jumlah dana penyelamatan mata uang Euro EFSF. Program paket bantuan tersebut merupakan bagian upaya Uni Eropa mengatasi krisis hutang Yunani "Eropa mengalami krisis keuangan yang menyebabkan ketakutan di dunia dan mereka mencoba untuk mengambil tindakan mengantisipasinya, tapi tindakan tersebut tidak secepat seperti yang diperlukan.“
Demikian dikatakan Presiden Amerika Serikat Obama dalam sebuah pertemuan jaringan bisnis LinkedIn di Mountain View, Kalifornia, Senin (26/09) malam waktu setempat. Sebelumnya, dari Uni Eropa terdengar informasi tidak seragam mengenai upaya mengatasi krisis hutang Yunani. Komisi Keuangan Eropa Olli Rehn mengatakan dana penyelamatan Euro EFSF sebesar 440 milyar Euro harus ditingkatkan lagi. Sementara itu stasiun pemancar BBC melaporkan, ada rencana Uni Eropa dalam lima hingga enam pekan ke depan untuk meningkatkan jumlah dana EFSF dari 440 milyar Euro menjadi lebih dari dua trilyun Euro.
Akibat spekulasi tersebut mitra koalisi pemerintah Jerman partai liberal FDP mengancam akan menolak rencana tersebut di Parlemen Jerman. Karena sejumlah anggota Partai Uni Kristen CDU dan CSU juga menolak rencana perluasan program paket penyelamatan Euro, Kanselir Angela Merkel bisa gagal mencapai suara mayoritas dalam pemungutan suara di parlemen Kamis (29/09).
Menteri Keuangan Jerman: „Tidak Ada Rencana Penambahan”
Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schäuble dari Partai CDU Senin malam menjamin, tidak ada rencana mengambil langkah semacam itu. Kami tidak memiliki rencana menambah program paket bantuan tersebut. Demikian disampaikan Schäuble kepada televisi Jerman n-tv.
Dalam sejumlah pertemuan yang melibatkan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional serta kelompok G-20 yang dilakukan sejak Kamis (22/09) lalu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy Geithner juga mendesak Eropa untuk mengambil langkah lebih besar sebagai tanggung jawab mengatasi krisis.
Memandang krisis hutang Yunani dan dampaknya terhadap perekonomian dunia, Presiden Amerika Serikat Obama Senin (26/09) malam di Mountain View, Kalifornia juga mengatakan,“Sekarang ditentukan apa yang akan terjadi di Yunani.“
Dyan Kostermans/AFP/dpa/DW
Editor: Andriani Nangoy