Obama Dukung India Jadi Anggota Tetap DK PBB
8 November 2010Dengan bahasa yang paling banyak digunakan di India, yaitu Hindi, Barack Obama mengucapkan terima kasih dan menyatakan makna tiga hari kunjungannya di India dalam pidatonya di parlemen India. Untuk itu ia disambut tepuk tangan. Tetapi tepuk tangan lebih meriah lagi terdengar setelah presiden AS itu menyatakan, bahwa ia berharap DK PBB akan direformasi, dan India menjadi salah satu anggota tetap.
Seperti halnya Jerman, India sejak lama ingin menjadi anggota badan tertinggi dalam PBB itu, dan sekarang India mendapat dukungan AS. Pidato Obama yang berlangsung 35 menit ibaratnya seperti himne bagi India, yang menjadi tanah air pejuang perdamaian dan kebebasan Mahatma Gandhi.
Kemitraan Penting
Tetapi sebelum pidatonya, di New Delhi Obama sudah menyatakan di depan wartawan, bahwa kemitraan antara AS dan India adalah salah satu yang paling menentukan di abad ke-21. Salah satunya, karena kedua negara adalah negara demokratis terbesar di dunia. Di samping itu, AS dan India memiliki nilai-nilai dasar yang sama.
Sudah bukan rahasia, bahwa Obama dan PM India, Manmohan Singh menjalin hubungan baik. Perdana Menteri India menyebut Obama teman pribadi. Manmohan Singh mengatakan, Presiden Obama dan ibu negara AS meninggalkan kesan yang sangat mendasar di hati rakyat India. Juga dengan kehangatan mereka, dengan keluhuran dan tekad mereka untuk memperdalam hubungan antara India dan AS.
Sementara Obama mengatakan, dalam berbagai masalah politik kedua negara semakin dekat. Ia menjelaskan, ia sudah sering tampil di depan konferensi pers bersama Manmohan Singh, tetapi belum pernah sebelumnya mencapai begitu banyak kesepakatan kerjasama, dan di bidang sebanyak kali ini.
Di Berbagai Bidang
Terutama delegasi ekonomi yang sangat besar yang ikut bersama Obama mendapat keuntungan dari kunjungan itu. Obama menyebut-nyebut akan terbentuknya pekerjaan bagi sedikitnya 50.000 orang di AS melalui berbagai kerjasama ekonomi dengan India.
India dan AS juga akan bekerjasama lebih erat dalam upaya pemberantasan terorisme. Kedua negara juga akan bersama-sama mendorong pelaksanaan non proliferasi nuklir, yang sangat penting bagi Obama. Presiden AS itu berulang kali menekankan, bahwa ia belum pernah melawat begitu lama di negara lain, seperti di India. Baginya, India sudah menjadi negara adidaya. Setelah lawatan tiga hari di India, hari ini, Selasa 9 November Obama akan tiba di Indonesia.
Kai Küstner / Marjory Linardy
Editor: Ging Ginanjar