Nobel Kimia Untuk Riset Reseptor Sel
10 Oktober 2012Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia "Institut Karolinska" di Stockholm mengumumkan Rabu (10/10), temuan keluarga reseptor di dinding sel yang membuat sel mampu merasakan lingkungannya, adalah terobosan di bidang kimia. Penelitian kedua periset dari Amerika Serikat itu, amat menentukan untuk memahami, bagaimana reseptor yang berkorelasi dengan Protein-G (GPCR) berfungsi.
Reseptor itu antara lain bertanggung jawab, mengolah data cahaya dari mata atau agar hormon Adrenalin dapat memiliki dampak pada sel. Sejumlah obat-obatan dikembangkan dengan berbasis pada temuan kedua peneliti sel tersebut.
Brian Kobilka (57) adalah dosen di Stanford University dan Robert Lefkowitz dosen di Duke University. Lefkowitz (69) mengatakan amat bahagia mendapat hadiah ilmu pengetahuan paling bergengsi itu. "Saya hendak tidur, ketika telefon dari Swedia berdering", katanya.
Hadiah uang tunai yang menyertai penghargaan Nobel, terimbas krisis keuangan di Eropa, tahun ini jumlahnya berkurang 20 persen, menjadi hanya satu juta Krona, atau sekitar 930.000 Euro. Hadiah Nobel akan diserahkan 10 Desember dalam acara tradisi bertepatan dengah tanggal kematian pendiri yayasan Nobel, pengusaha Swedia dan penemu dinamit, Alfred Nobel.
AS/DK(dpa,afp,rtr)