Lionel Messi: Pemain Terbaik Sepanjang Masa?
Pele, Maradona, Ronaldo, atau Messi, pesepak bola terbaik sepanjang masa? Apakah gelar juara Piala Dunia 2022 yang direbut Argentina akhiri perdebatan?
Perdebatan "GOAT"
Pembahasan "GOAT" - greatest of all time (terbaik sepanjang masa) - di jagat persepakbolaan sepertinya telah berakhir, setelah Messi berhasil rebut gelar juara dunia bersama Argentina. Empat nama yang dinobatkan sebagai yang terbaik: Pele, juara Piala Dunia tiga kali bersama Brasil; Maradona juara Piala Dunia dengan Argentina; serta Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Penghargaan individu
Dalam pencapaian individu, sebelum rebut Piala Dunia, Messi adalah yang paling bergelar. Ia adalah pesepak bola dengan gelar Ballon d’Or terbanyak dengan tujuh torehan. Pemain berusia 35 tahun itu juga paling banyak mendapatkan titel pencetak gol terbanyak di berbagai kompetisi yang ia ikuti sepanjang karier profesionalnya, sebanyak 22 kali.
Prestasi pada klub dan negara
Pada level klub dan negara, Messi tak bisa lepas dari bayang-bayang legenda Argentina Maradona. Maradona telah membuat Argentina berjaya di era 80-an. Tetapi, sebenarnya di hampir semua kategori statistik untuk klub dan negara, Messi telah melampaui Maradona. Rival lainnya, Ronaldo, hanya bisa melewati capain klub Messi di kompetisi Piala Dunia Antarklub (4 vs 3) dan Champions League (5 vs 4).
Rekor di Piala Dunia
Messi adalah pemegang rekor gol dan umpan terbanyak bagi Argentina di Piala Dunia. Ia pemain pertama yang memberikan umpan di lima gelaran Piala Dunia berbeda. Selain itu, dengan laganya di final Piala Dunia 2022, ia juga memecahkan rekor penampil terbanyak di Piala Dunia. Dengan 26 pertandingan ia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Lothar Matthäus dari Jerman (25 pertandingan).
Juara Piala Dunia sebagai penutup debat?
Harapan bangsa Argentina akhirnya tercapai Sang Mesias membawa timnas Argentina menjadi jawara Piala Dunia. Pada Piala Dunia sebelumnya, hanya pada 2014 lah Messi begitu dekat dengan trofi Piala Dunia. Namun, capaian itu tentu belum dirasa cukup. Apakah gelar juara Piala Dunia yang direbut Messi bisa menutup perdebatan dan mendeklarasikan "GOAT" kepadanya? yp/yf (Berbagai sumber)