Merayakan Keanekaragaman di Berlin
Berlin adalah kota yang hidup. Tapi selama empat hari ini, Berlin lebih hidup lagi. Penyebabnya: Karneval der Kulturen (Karnaval Kebudayaan). Lebih dari 80 kelompok pertunjukkan tarian dari berbagai negara dalam pawai.
Pawai Berbagai Budaya
Ini adalah hari paling warna-warni di tiap tahun. Dalam pawai kebudayaan, lebih dari 80 kelompok menari di jalan-jalan daerah Kreuzberg di Berlin selama sembilan jam. Jalanan jadi panggung. Bukan hanya untuk peserta resmi berjumlah 5.300 orang, penonton juga merayakan dan ikut bernyanyi.
Identitas Kota
Sekitar 750.000 penonton datang ke melihat pawai pada hari Pantekosta, Minggu 8 Juni. Tahun ini, karnaval kebudayaan diadakan untuk ke-19 kalinya. Dengan demikian, pesta kebudayaan itu adalah bagian penting kebudayaan kota Berlin. Nampaknya, tidak ada festival yang lebih disukai penduduk Berlin dan wisatawan.
Kebersamaan Yang Menggembirakan
"Saya ikut karnaval kebudayaan untuk ke lima kalinya. Saya suka perayaan ini, karena semua orang merayakan bersama dengan damai, tidak penting mereka berasal dari mana." Nadja Ebers berdansa bersama kelompoknya, Calaca e.V. Ini adalah persatuan warga Berlin yang antusias dengan dansa dari Amerika Latin.
Kostum Yang Spesial Didatangkan
"Klub Thailand ini, Baan Mai Ruh Roy, sudah ada sejak 17 tahun lalu di Berlin. Kami selalu ikut dengan senang hati dalam Karneval der Kulturen. Kostum untuk pawai kami bawa secara khusus dari Thailand."
Perjalanan Jauh
"Kami adalah orang-orang tanah lempung, sebuah kelompok seniman dari Boleslawiec di Silesia. Kostum kami melambangkan industri keramik di daerah kami. Tapi kostum ini terutama menampilkan ide: 'Kita semua dibuat dari tanah yang sama!' Kami ekstra datang dari Polandia untuk mengikuti karnaval ini."
Berlin Yang Spontan
Jalan-jalan di Kreuzberg ditutup selama karnaval berlangsung. Sehingga ada cukup tempat untuk mengadakan pertunjukan secara spontan, baik bagi pemusik maupun seniman jalanan. Di Mehringdamm para penari Break Dance menghibur para penonton pawai.
Perjalanan Kuliner Keliling Dunia
Di sini setiap orang pasti kenyang. Dalam rangka perayaan, di sepanjang jalan yang dilalui pawai juga didirikan stand-stand yang menawarkan makanan dari berbagai kontinen. Apakah Samosas goreng dari Senegal, burger dari Korea atau roti khas Hongaria, Langos, semua ada di sini.
Ritme Internasional
Karneval der Kulturen (Karnaval Kebudayaan) berlangsung empat hari. Di samping pawai, juga digelar sekitar 100 konser dan 300 pertunjukan lain. Salah satu tempat pertunjukan adalah "Rasen in Aktion". Di sini, pemain gendang Puto Production menghibur penonton.
Air untuk yang Kepanasan!
Suhu setinggi saat ini jarang terjadi di hari Pantekosta. Orang-orang yang hadir kepanasan akibat suhu 30°. Untuk menyokong pengunjung, warga Kreuzberg menyiram air jika diperlukan. Tetapi panas benar-benar mendatangkan kesulitan bagi sejumlah orang. Tim penolong harus datang 40 kali untuk menolong orang yang pingsan atau hampir pingsan.