Mengajar Bahasa Indonesia di Berlin
Marhadi Drinnenberg kelahiran Jakarta sejak 2018 mengajar Bahasa Indonesia di kursus terbuka di kota Berlin. Murid-muridnya beragam dari mahasiswa sampai pensiunan.
Guru Bahasa Indonesia di Berlin
Marhadi Drinnenberg menjadi guru Bahasa Indonesia lewat jalur yang tidak konvensional. Setelah kuliah sastra Perancis dan keguruan Bahasa Inggris, di Indonesia ia bertahun-tahun mengajar Bahasa dan Jurusan Indonesia di British International School. Sejak 2018 ia memberikan kursus Bahasa Indonesia bagi penutur asing di Berlin.
Kursus Bahasa Indonesia untuk umum
Rumah Budaya Indonesia di Berlin menawarkan kursus Bahasa Indonesia tingkat pemula dan lanjutan. Setiap kuartal ada enam pertemuan, yang setiap kali berlangsung selama tiga jam. Kursus-kursus ini didanai oleh kemendikbud Indonesia sehingga para peserta tidak dipungut biaya.
Beragam latar belakang dan usia
Berbeda dengan kursus di universitas, kursus Bahasa Indonesia yang dipimpin Marhadi tidak hanya diikuti oleh mahasiswa. Banyak yang datang dengan motivasi bisa berbicara Bahasa Indonesia ketika berlibur disana. Tidak sedikit juga yang baru mulai belajar Bahasa Indonesia pada usia pensiunan.
Belajar bercerita Bahasa Indonesia
Dalam metode pengajarannya, Marhadi kerap memberikan sejumlah kosakata yang ia minta dirangkai menjadi sebuah cerita oleh murid-muridnya. Kali ini ia menugaskan peserta kursus untuk menceritakan tentang jalannya hari mereka menggunakan kata-kata: setelah itu, sebelum, sesudah dan kemudian.
Mengerjakan tugas di kelas
Setelah mendapatkan tugas, murid-murid diberikan waktu beberapa menit untuk menulis teksnya dahulu, sebelum akhirnya dibacakan secara lisan. Marhadi juga memberikan bantuan tambahan kepada setiap murid.
Sahabatku Indonesia
Semenjak mulai mengajar di Berlin, Marhadi menggunakan buku Sahabatku Indonesia, yang digunakan untuk pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing di berbagai negara. Bahasa yang digunakan di buku ini dinilainya tidak terlalu baku dan berfokus kepada percakapan sehari-hari.
Kamus online sebagai alat bantu
Dalam mengerjakan tugas, murid-murid bebas memakai alat bantu, seperti misalnya kamus online. Beberapa murid senang dengan kamus online, karena bisa langsung memasukkan semua kata, tanpa harus mencari akar katanya dahulu. Ini dianggap sangat praktis.
Mengajar dengan santai dan penuh humor
Guru kelahiran Jakarta ini mengajar dengan santai dan suka menyisipkan humor ketika menjelaskan sesuatu. Baginya juga penting bahwa peserta kursus mempelajari budaya dan adat di Indonesia. Misalnya bahwa banyak orang senang duduk bersila di lantai, jadi sebaiknya tidak memakai sepatu atau sendal ketika masuk rumah orang.