Mencegah Virus Corona dengan Vitamin C
Menjaga kesehatan dan membangun sistem kekebalan tubuh yang baik menjadi krusial di tengah situasi wabah. Tapi bagaimana caranya? Inilah buah dan sayuran kaya kandungan Vitamin C yang penting untuk tubuh.
Banyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Manusia tidak mampu memproduksi Vitamin C secara mandiri dan sebabnya memerlukan buah-buahan dan sayuran buat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Vitamin C dapat ditemukan dalam buah-buahan seperti kiwi, jeruk, dan jeruk bali, tetapi juga tedapat dalam sayuran kecambah brussel, brokoli, dan paprika. Sayangnya, sayuran tersebut sensitif terhadap panas - jadi berhati-hatilah saat memasak
Penting untuk Metabolisme Tubuh
Vitamin C tidak hanya penting bagi orang tua dan orang sakit saja. Fungsi biokimianya juga sangat penting bagi tubuh manusia. Meskipun tidak menyediakan energi bagi tubuh, Vitamin C adalah salah satu zat gizi mikro yang sangat penting untuk sel metabolisme dan daya tahan tubuh kita.
Memerangi Radikal Bebas dalam Tubuh
Salah satu fungsi Vitamin C adalah sebagai antioksidan, yang dapat mengurangi kerusakan pada molekul dalam tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal ini diproduksi selama proses metabolisme normal. Namun, zat berbahaya seperti tembakau dengan cepat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatnya pembentukan radikal bebas. Ini juga meningkatkan kebutuhan akan Vitamin C.
Stroberi untuk Meningkatkan Aktivitas Enzim
Selain Vitamin C, kandungan buah stroberi ini juga berfungsi melindungi tubuh manusia dari radikal oksigen. Vitamin yang terkandung di dalamnya memainkan peranan penting dalam berbagai aktivitas enzimatik, seperti sintesis kolagen protein, yang ikut membentuk otot tendon, tulang, tulang rawan, dan kulit. Penyembuhan luka yang lambat dapat mengindikasikan kurangnya Vitamin C.
Melindungi Diri dari Infeksi
Sebagai antioksidan, Vitamin C bertanggung jawab tidak hanya untuk melindungi sel dalam tubuh, tetapi juga melindungi tubuh saat infeksi, yakni dengan merangsang migrasi sel-sel kekebalan, yang dikenal sebagai neutrofil, ke lokasi infeksi, mempromosikan fagositosis - pembuangan limbah seluler - dan membunuh patogen.
Kecukupan Lebih Baik Ketimbang kekurangan
Kekurangan akut Vitamin C dapat menyebabkan penyakit kudis. Gejala penyakit ini adalah penyembuhan luka yang lambat, memar dan disertai defoliasi rambut dan gigi, serta nyeri sendi. Untuk melindungi diri dari penyakit kudis hanya diperlukan sebanyak 10 miligram vitamin C setiap hari. Vitamin C juga mampu mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan stroke.
Dosis Vitamin C Harian yang Cukup
Menurut lembaga perlindungan konsumen di Jerman, asupan Vitamin C harian yang disarankan adalah 110 mg untuk pria dan 95 mg untuk wanita. Peneliti dari Oregon State University merekomendasikan 400 mg per hari untuk semua orang dewasa. Vitamin dalam jumlah tinggi tidak berbahaya. Jika terlalu banyak dicerna, tubuh akan secara otomatis membuang vitamin berlebih lewat urin. (fs/rzn)