Membiayai Kuliah Sendiri di Jerman
Ika Setiyawati, mahasiswi asal Trenggalek, telah tinggal selama lima tahun di Jerman untuk studi teknik medis. Ia membiayai sendiri kehidupannya di negara ini. Bagaimana kisahnya? DW sajikan untuk Anda.
Dari Trenggalek ke Remagen
Ika sejak SMA sudah bercita-cita untuk kuliah di luar negeri. Orang tuanya setuju namun ia harus bisa membiayai hidupnya sendiri. Ika menerima tantangan itu dan selama tinggal 5 tahun di Jerman, ia bekerja paruh waktu di restoran Winzerhof Körtgen di kota Ahrweiler.
Kuliah Teknik Medis
Ika kuliah di jurusan Teknik Medis, FH Koblenz. Di jurusan ini, Ika belajar penerapan dan penggunaan peralatan medis, seperti mesin MRI. Ika kuliah dari Senin sampai Jumat dan di hari Sabtu dan Minggu ia bekerja.
Mencari kerja
Salah satu cara untuk mendapat informasi lowongan pekerjaan bagi mahasiswa adalah mading kampus. Di awal masa kuliah, Ika rajin mencari-cari informasi lowongan kerja, tapi ia mencari bukan hanya di mading kampus melainkan juga melalui internet. Pekerjaan di restoran yang dilakukannya kini ia dapatkan melalui situs "Agentur für Arbeit", agen resmi penyaluran tenaga kerja Jerman.
Kerja di restoran
Di restoran, salah satu tugas Ika adalah membantu membuat makanan penutup. Di foto, Ika baru selesai menyiapkan panna cotta, salah satu makanan pencuci mulut di Restoran Winzerhof Körtgen. Selain menyiapkan makanan penutup, Ika juga bertugas untuk menyiapkan salat dan penganan lain. Ia juga bertugas mencuci piring dan peralatan dapur.
Kolega seperti keluarga
Ika menikmati suasana kerja di restoran Winzerhof Körtgen karena rekan kerjanya seperti keluarga. Mereka memiliki hubungan yang erat. Pemilik restoran bahkan membantu Ika dalam proses perpanjangan visa. Menurut atasannya, Ika adalah sosok yang dapat dipercaya.
Irit dengan masak sendiri
Salah satu cara Ika bisa sukses membiayai hidupnya sendiri di Jerman adalah masak sendiri di rumah. Ia jarang makan di luar karena biaya untuk sekali makan di restoran (sekitar 15 euro/230 ribu rupiah) bisa digunakan untuk makan beberapa hari jika masak sendiri di rumah.
Hemat tapi tetap bisa belanja
Meskipun Ika harus memperhatikan pengeluarannya, bukan berarti ia tidak bisa berbelanja. Triknya adalah berbelanja pakaian bekas pakai. Di Jerman hal ini sangat normal, ditunjukkan dengan banyaknya situs web yang menjual pakaian bekas pakai yang masih bagus dan layak.
Tinggal di asrama mahasiswa
Salah satu cara untuk menekan pengeluaran adalah dengan tinggal di asrama mahasiswa, dimana para mahasiswa hanya memiliki kamar tidur sendiri, namun harus berbagi penggunaan dapur, kamar mandi serta toilet. Mereka bertanggung jawab atas kebersihan ruangan bersama tersebut. Di foto terlihat daftar pembagian tugas bersih-bersih Ika dan teman-temannya di asrama.