Malaysia Deportasi Pria Yang Diduga Macan Tamil
28 Mei 2014Malaysia mendeportasi tiga warga Sri Lanka yang ditahan awal bulan ini, atas dugaan terlibat gerakan kelompok separatis Macan Pembebasan Tamil Eelam, demikian pernyataan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi UNHCR.
Meskipun badan PBB untuk pengungsi UNHCR telah berupaya menghentikan proses deportasi, para pria yang diduga terkait dengan gerakan Macan Pembebasan Tamil Eelam tetap dikembalikan ke Sri Lanka, tandas juru bicara UNHCR, Yante Ismail: “UNHCR amat prihatin karena kami tidak mendapat kesempatan yang memadai untuk mengakses isu keamanan ini dan melakukan perlindungan hak para pengungsi," katanya.
Sorotan internasional
Ditambahkannya, "UNHCR memperingatkan pentingnya prinsip hukum internasional untuk melakukan upaya agar pengungsi tidak bisa diusir ke tempat yang mungkin menimbulkan risiko bahaya yang serius," katanya.
Para pria itu ditangkap pada tanggal 15 Mei di Selangor, ujar Phil Robertson, wakil direktur Human Rights Watch yang bermarkas di New York.
Pihak berwenang Sri Lanka kini didesak untuk menjamin keamanan mereka: "Perlakuan terhadap tiga warga Sri Lanka yang telah secara paksa dikembalikan dari pihak Malaysia itu kini berada dalam sorotan internasional.”
Kata Robertson selanjutnya: "Malaysia sekarang harus bertanggung jawab untuk menghindari kekerasan yang mungkin bisa dialami para pria itu selanjutnya.”
Militer Sri Lanka mengalahkan pemberontak Tamil pada tahun 2009 setelah mengalami perang sipil selama hampir tiga dekade.
ap/cp (afp/ap/rtr)