Malala Mendapat Penghargaan Sakharov
11 Oktober 2013
Malala menjadi terkenal karena kritiknya terhadap kelompok radikal di Pakistan. Ia kemudian menjadi simbol perlawanan terhadap kelompok Taliban di negaranya dan mendapat perhatian luas di seluruh dunia.
Malala yang sekarang berusia 16 tahun ditembak di kepalanya tahun lalu oleh kelompok Taliban. Mereka beralasan, Malala terlalu pro barat dan menyebut Presiden AS Barack Obama sebagai pemimpin teladan. Ia kemudian diterbangkan ke Inggris untuk mendapat perawatan.
Sejak berusia 11 tahun Malala sudah memprotes aksi-aksi Taliban yang melarang anak perempuan bersekolah. Ketua Partai Rakyat Eropa (EPP) Joseph Daul mengatakan, Malala mewakili perjuangan anak perempuan di wilayahnya untuk mendapat pendidikan. Malala akan menerima hadiah uang sebesar 50.000 Euro.
Hadiah Sakharov diberikan Parlemen Eropa setiap tahun sejak 1988 kepada orang yang memperjuangkan hak asasi. Nama penghargaan itu diambil dari nama ilmuwan dan aktivis HAM Rusia, Andrei Sakharov.
Yang menjadi calon kuat tahun ini antara lain Edward Snowden dan Mikhail Khodorkovsky. Pemenang hadiah Sakharov sebelumnya antara lain Nelson Mandela dan Aung San Suu Kyi.
hp/ek (rtr, afp)