Madrid dan Chelsea Unggul Laga Perempat Final

Tim tidak diunggulkan dari Siprus, APOEL Nikosia yang secara mengejutkan lolos ke babak delapan besar Liga Champions melanjutkan secara konsekuen taktik defensifnya dalam laga melawan tim kuat Spanyol, Real Madrid. El Real harus berjuang cukup lama hingga berhasil mencetak gol pertama ke gawang APOEL yang dijaga Dionisos Chiotis.

Taktik defensif dibarengi serangan balik secara kilat dari Nikosia, terbukti mampu menjungkirkan tim kuat Perancis, Olympique Lyon pada babak perdelapan final. Tapi melawan Madrid yang bermain cukup sabar, taktik itu ibaratnya hanya mampu mengulur waktu, hingga masuknya gol pertama yang dicetak Karim Benzema dari operan Kaka di menit ke 74. Delapan menit kemudian, giliran Kaka yang mencetak gol setelah mendapat umpan dari Cristiano Ronaldo. Di menit ke 90, kembali Benzema yang mencetak gol ketiga bagi El Real setelah mendapat operan dari Mesut Özil.

Dalam laga di stadion GSP Nikosia yang disaksikan 23.000 penonton di stadion yang tiketnya terjual habis, Madrid menunjukkan kelasnya yang setingkat di atas Nikosia, dengan terus menekan gawang tuan rumah. Tercatat 24 kali para pemain El Real menembakkan bola ke gawang lawan, sementara Nikosia tidak sekalipun mengancam gawang Madrid.

Dengan kekalahan 0-3 atas tamunya, dalam laga tandang ke Madrid 4 April mendatang, peluang Nikosia untuk lolos ke semi final nyaris nol.

Chelsea kalahkan tipis Benfica

Dalam partai pertandingan lainnya di putaran awal perempat final Liga Champions, tim Inggris, Chelsea menang tipis atas tim tuan rumah Portugal, Benfica Lissabon. Dalam laga di "Estadio de Sport Lisboa e Benfica", yang dihadiri 65.000 penonton, kedua tim menunjukkan kekuatan yang seimbang.

Kedua kesebelasan juga bermain sangat intensif. Posisi imbang bertahan hingga menit ke 75, ketika striker Chelsea. Salomon Kalou memanfaatkan operan dari penyerang Fernando Torres, sukses menyarangkan kulit bundar ke gawang Benfica yang dijaga Artur. Tuan rumah terus berusaha mengejar kekalahannya, tapi hingga pertandingan usai, gol tunggal Chelsea tidak berhasil dibalas.

Kalah tipis 0-1 di kandang sendiri, Benfica Lissabon bertekad bermain habis-habisan dalam laga tandang di stadion Stamford Bridge-London, tanggal 4 April mendatang. Chelsea walaupun menang di leg pertama, menyatakan akan tetap waspada menghadapi Benfica dalam laga di kandang sendiri. Peluang kedua kesebelasan masih cukup besar untuk dapat lolos ke semifinal.

Rabu malam (28/3) dua partai pertandingan delapan besar lainnya akan digelar, masing-masing laga antara tim Jerman, Bayern München melawan tim Perancis, Olympique Marseille di stadion Stade Velodrome-Marseille, dan laga antara AC Milan lawan FC Barcelona di stadion Guissepe Meazza-Milan.

Agus Setiawan (sid,dpa, uefa-online)

Editor : Vidi Legowo-Zipperer