Libanon Minta PBB Bongkar Pembunuhan Gemayel

NEW YORK: Perserikatan Bangsa Bangsa diharapkan membantu pemerintah Libanon dalam penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Menteri Perindustrian Pierre Gemayel. Permintaan tersebut disampaikan Perdana Menteri Libanon Fouad Siniora secara tertulis kepada Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan. Kofi Annan telah mengajukan surat kepada Dewan Keamanan PBB untuk menanggapi permintaan itu. Di Libanon sendiri muncul ketakutan tumbuhnya spiral baru kekerasan. Pimpinan berpengaruh kalangan Drus Walid Jumblatt mengingatkan serangan berikutnya dan menganggap Suriah bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sementara pihak oposisi mengingatkan perpecahan di negara itu. Pierre Gemayel, yang berusia 34 tahun, dikenal dengan sikap kritisnya terhadap Suriah.