Lembaga Penyiaran Barat Tuduh Iran Ganggu Siaran
19 Oktober 2012Sejumlah sejumlah lembaga penyiaran, siaran televisi dan radio barat yang memancarkan siaran ke Timur Tengah secara sengaja telah diganggu.
“Gangguan sinyal dan campur tangan secara sengaja yang terjadi awal perkan ini datang dari Suriah,“ kata juru bicara penyedia jasa satelit Prancis Eutelsat kepada kantor berita AFP.
Gangguan yang berpengaruh terhadap program siaran BBC, Voice of America dan DW itu dipersalahkan sebagai sebuah bentuk sensor negara.
DW: Iran ada di Belakang
DW menyalahkan Iran atas gangguan tersebut. Menyusul insiden gangguan sinyal lainnya pada hari Kamis (18/10) pagi, Direktur Jenderal Erik Bettermann menuduh Iran telah berulangkali mencoba menggangu siaran satelit agar tidak sampai kepada para audiens di Iran dan menyatakan bahwa DW bergabung dengan lembaga penyiaran lainnya yang mengeluarkan surat protes atas sensor tersebut.
BBC telah memberikan konfirmasi bahwa siaran layanan dunia BBC untuk radio dan TV sebagaimana juga siaran bahasa Arab BBC telah terganggu. Seorang juru bicara lembaga itu mengutuk itu sebagai sebuah serangan terhadap kebebasan untuk mengakses berita dan informasi serta sebuah “pelanggaran terbuka atas aturan internasional tentang penggunaan satelit.“
Eutelsat Blokir Transmisi Iran
Gangguan atas program siaran barat itu terjadi menyusul penghapusan 19 saluran radio dan televisi Iran dari satelit Hot Bird pada hari Senin lalu.
Eutelsat mengatakan keputusan itu didasarkan atas keputusan sanksi baru Uni Eropa atas Teheran, yang juga menyasar lembaga penyiaran milik Iran IRIB.
"Penyedia jasa satelit Inggris Arqiva dan Eutelsat telah setuju bergabung untuk menghentikan siaran milik Lembaga Penyiaran Republik Isalm Iran IRIB lewat satelit Eutelsat yakni Hot Bird,” demikian pernyataan Eutelsat.
Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa hari Senin lalu sepakat mengeluarkan sanksi baru dalam bidang keuangan dan perdagangan terhadap Iran yang bertujuan memaksa negara itu melanjutkan pembicaraan mengenai program nuklir mereka. Uni Eropa bersama Amerika dan Israel percaya bahwa Iran kini sedang mengembangkan senjata nuklir. Sebuah tuduhan yang selama ini selalu dibantah oleh Teheran.
AB/AS (AFP, DW, Frankfurter Allgemeine Zeitung)