Ledakan di St. Petersburg Timbulkan Korban Jiwa
3 April 2017Dua ledakan besar mengguncang sebuah stasiun kereta bawah tanah di St. Petersburg, Rusia. Menurut kantor berita TASS, insiden tersebut menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka.
Foto dan video dari lokasi ledakan menampilkan gambar sebuah kereta bawah tanah dengan pintu yang menganga lebar lantaran terkena ledakan. Beberapa orang terlihat berbaring di lantai.
Komite Anti Teror Nasional mengklaim ledakan terjadi saat kereta berada di antara dua stasiun.
Beberapa kantor berita Rusia mengutip jurubicara pemerintah Dimitry Peskov yang mengatakan Presiden Vladimir Putin telah mendapat kabar ihwal ledakan tersebut. Putin dijadwalkan bertemu dengan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, di St. Petersburg pada hari yang sama.
Kepada media Putin belum mau berspekulasi mengenai latarbelakang ledakan. Namun ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan kepolisian Rusia menyelidiki kemungkinan tindakan terorisme di balik dua ledakan di St. Petersburg.
Selengkapnya simak di dw.com
rzn/yf (rtr,afp,ap)