Kyiv: Pemberontakan Tentara Wagner Bukti 'Kelemahan' Putin
26 Juni 2023Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berdiskusi dengan sejumlah pimpinan dunia terkait pemberontakan yang dilakukan kelompok tentara bayaran "Wagner". Pembicaraan itu dilakukan pada Minggu (25/06).
Zelenskyy mengaku dirinya dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden "mendiskusikan soal pertikaian dan proses yang kini terjadi di Rusia", selain itu hal-hal lainnya turut dibahas.
"Peristiwa kemarin itu memperlihatkan kelemahan rezim Putin," tambah dia.
Sebelumnya, Zelenskyy juga telah berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda lewat telepon.
"Kami berdiskusi soal perkembangan terakhir di Rusia dan mengenai pengaruhnya terhadap permusuhan dan situasi keamanan dalam wilayah tersebut," ujar dia.
"Saya menjelaskan kepada dia mengenai situasi di medan perang dan ancaman yang dibuat oleh pihak pengendali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia."
Selain itu, Zelenskyy turut berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengenai dampak dari kerusuhan di Rusia, serta soal Pertemuan NATO mendatang yang akan digelar di Vilnius, Lituania.
Program Inggris latih 17.000 tentara Ukraina
Setidaknya lebih dari 17.000 tentara Ukraina telah dilatih oleh Inggris dan para negara sekutu lain dalam satu tahun terakhir, ungkap Kementerian Pertahanan Inggris.
Pihak kementerian menyebut, para rekrutan ini telah melewati sebuah program "melelahkan" yang bernama Operasi Interflex, selama lima minggu.
Kanada, Australia, Selandia Baru, Norwegia, Finlandia, Swedia, Denmark, Lituania, dan Belanda juga turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Tekad dan ketangguhan tentara Ukraina yang berasal dari semua lapisan masyarakat tiba di Inggris untuk berlatih tempur bersama Inggris dan pasukan internasional membuktikan kerendahan hati," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.
"Pihak Inggris dan mitra internasional lainnya bakal terus menyediakan dukungan penting, membantu Ukraina bertahan dari agresi Rusia, selama mungkin."
Berdasarkan keterangan pemerintah Inggris, program ini telah diperpanjang dan bakal melatih 30.000 tentara lainnya pada tahun 2024.
Menlu Uni Eropa bahas bantuan untuk Ukraina
Para Menteri Luar Negeri (menlu) Uni Eropa bakal mengadakan pertemuan di Luxembourg hari ini, Senin (26/06) untuk membahas cara lebih lanjut untuk membantu Ukraina.
Para menteri diharapkan untuk menambahkan dana bantuan militer gabungan sebesar €3,5 miliar atau setara dengan Rp57 triliun.
Sementara itu, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba bakal menghadiri pertemuan itu lewat sebuah tautan video.
Kerusuhan yang terjadi pekan lalu di Rusia membuat Menlu Jerman Annalena Baerbock mempersingkat rencana kunjungannya di Afrika Selatan agar dapat menghadiri pertemuan tersebut.
mh/ha (AP, AFP, Reuters, dpa)