Kostum Nazi Video Kampanye Dikecam

Ahmad Dhani, tampil dalam sebuah video berjudul ”Indonesia Bangkit” dengan mengenakan tiruan jaket yang dipakai pemimpin Nazi Jerman Heinrich Himmler.

Dalam video yang mengkampanyekan calon presiden Prabowo Subianto, bekas komandan pasukan elit dan wakilnya, bekas menteri koordinator perekonomian Hatta Rajasa, vokalis Dewa-19 serta beberapa penyani lainnya menyanyikan: “Prabowo-Hatta! Indonesia Bangkit!“ dengan nada lagu klasik milik grup asal Inggris Queen ”We Will Rock You.”

Gitaris Queen Brian May, lewat Twitter mengatakan ”Tampilan skinhead Ahmad Dhani… tentu saja betul-betul tanpa persetujuan kami. Bri.”

Pakaian yang dikenakan Ahmad Dhani dalam video kampanye -- dengan kantung di dada berwarna merah dan lencana di kerah -- mirip dengan seragam yang dipakai komandan paramiliter Nazi Schutzstaffel (SS),

Penyanyi Anggun C. Sasmi mengirimkan tweet kecaman, yang menyebut pakaian yang dikenakan Ahmad Dhani adalah ”perayaan kekejaman.”

”Jutaan orang dibunuh karena mereka punya ras dan agama berbeda,” kata dia. ”Saya berdoa agar Indonesia tidak jatuh ke tangan fasisme.”

Para pendukung lawan Prabowo untuk pemilu 9 Juli mendatang, yakni Joko Widodo, juga mengkritik penggunakan seragam Nazi.

“Apakah lagu kampanye Prabowo yang dibawakan Ahmad Dhani itu merefleksikan kecenderungan kepemimpinan Prabowo? Hanya Tuhan yang tahu,” kata sutradara beken Joko Anwar berkicau lewat Twitter.

Prabowo, bekas komandan pasukan khusus, berlatar pendidikan di Amerika, membangun citra sebagai orang kuat selama kampanye dan mengkampanyekan gagasan nasionalisme dan pemberdayaan petani.

Sejauh ini berbagai survei menunjukkan Jokowi masih unggul, namun jarak dukungan diantara kedua kandidat itu semakin tipis.

Merasa tak ada yang salah

Kepada Detik.com, Ahmad Dhani mengatakan tidak ada yang salah dengan jaket yang ia kenakan.

”Kami orang Indonesia tidak membunuh jutaan Yahudi,” kata dia sebagaimana dikutip portal berita tersebut.

”Jika saya mengenakan seragam militer Amerika, mereka akan mengira saya pro-Amerika. Kalau saya pakai seragam militer Indonesia, mereka akan bertanya kepada saya: apakah sudah mendapat izin?“

Penggunaan simbol Nazi bukan hal terlarang di Indonesia dan banyak orang Indonesia yang tidak menyadari sejarah gelap kelompok fasis yang pernah berkuasa di Jerman dan menyebabkan jutaan orang Yahudi tewas dibunuh dengan dikirim ke dalam kamar gas, serta berbagai metode pembunuhan sistematis lainnya.

Sebuah kafe bertema Nazi di Bandung telah dibuka kembali hari Sabtu lalu, setelah hampir setahun ditutup karena menuai kecaman. Interior kafe itu telah didesain ulang, namun lambang swastika dan foto Adolf Hitler masih menghiasi dinding.

ab/hp (dpa,ap,rtr)