1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kongres AS Tunda Pembahasan Dana Talangan Otomotif AS

21 November 2008

Kongres Amerika menunda pengesahan dana talangan bagi tiga raksasa industri otomotif AS. Kambing hitamnya adalah para manajer otomotif. Mereka datang mengemis dengan pesawat jet pribadi

https://p.dw.com/p/FzHS
General Motors, Crysler und Ford
General Motors, Crysler und FordFoto: DW/AP

Sebuah hari pengakuan di Washington. Televisi dan kantor-kantor berita mewartakan langkah penyelamatan industri otomotif Amerika Serikat yang terancam, sudah di depan mata. Belum apa-apa, pemberitaan itu membuat harga saham perusahaan otomotif General Motors naik.

Namun ketua Fraksi Demokrat, Harry Reid di gedung wakil rakyat, di depan mikrofon menegaskan. „Sayangnya kami tidak merencanakan paket bantuan yang kami putuskan di kongres dan dapat ditandatangani oleh Presiden Bush."

Mengemis dengan jet pribadi

Sebelumnya dua senator dari Partai Republik dan dua senator dari Partai Demokrat mengusulkan rencana komprehensif bantuan bilateral, bahwa General Motors ditolong dengan memberlakukan pinjaman cek senilai 25 milyar dollar AS. Sebuah cek, yang sudah disetujui kongres untuk mendorong pengembangan industri otomotif ramah lingkungan.

Namun mayoritas kubu Demokrat menuntut agar cek ini tetap dicairkan untuk tujuan semula dan bukan untuk dialihkan untuk penyelamatan usaha. “Tidak, kami di Kongres AS tidak bertentangan dengan industri otomotif . Kita ingin agar orang-orang yang bekerja di industri itu tidak kehilangan pekerjaannya.” Demikian ujar Reid.

Menurutnya, Kongres AS tidak memblokir bantuan darurat, melainkan bos-bos perusahaan itu sendiri. Pemimpin General Motors, Chrysler, dan Ford pada minggu ini tampil di hadapan kongres AS, tanpa menunjukkan rencana keberlangsungan perusahaan jangka panjang. Melainkan mereka hanya datang dengan penuh keluhan mengemis uang pajak. Dan kemudian para otokrat itu menaiki jet pribadi mewah mereka, untuk kembali ke Detroit. Reid berujar: „Orang-orang muda ini datang dengan pesawat pribadi mengantarkan pesan yang salah bagi rakyat Amerika.“

Bergantung pada para Manajer

Bukan saja hanya show kemewahan yang ditunjukkan oleh para bos otomotif yang itu yang mendorong Kongres AS menyatukan keberanian menolak. Namun terutama karena kurangnya ide-ide inovatif yang ditawarkan oleh para bos otomotif itu, yang akhirnya oleh para anggota kongres diputuskan menunda pembahasan masalahnya, untuk menyetujui langkah penyelamatan.

„Bila mereka belum juga menunjukkan rencana mereka, maka kami tidak dapat memberikan uang pajak rakyat pada mereka,“ tandas tokoh Demokrat, Nancy Pelosi, sebagai juru bicara dewan perwakilan. Para bos General Motors, Chrysler dan Ford memiliki kesempatan kedua, pada 2 Desember mendatang, untuk merancang rencana jangka panjang, yang akan dipresentasikan oleh para pengusaha itu di hadapan kongres AS. Ditegaskan Reid: „Kini masalahnya terletak pada manajer otomotif itu untuk meyakinkan kongres dan rakyat AS.“

2 Desember mendatang, para anggota Kongres AS akan memutuskan, apakah akan membantu dan kalaupun jadi mengucurkan bantuan, mereka akan menentukan bagaimana caranya. Hingga tanggal penentuan itu, para karyawan tiga perusahaan otomotif raksasa tersebut masih terpaksa gelisah. (ap)