Konferensi Puncak Integrasi di Jerman
31 Januari 2012Integrasi bagi warga berlatar belakang migran yang hidup di Jerman menjadi salah tugas utama pemerintah Jerman tampak jelas ketika Kanselir Jerman Angela Merkel tahun 2006 menjadikan hal itu bagian dari tanggung jawabnya, dan menggelar konferensi puncak pertama membahas masalah integrasi di Kantor Kanselir di Berlin. Dalam pertemuan puncak itu diputuskan pembahasan rencana aksi nasional yang diharapkan menjadi landasan politik integrasi dalam tahun-tahun mendatang.
Dalam konferensi puncak integrasi ke-4 tahun 2010 tema utama adalah bahasa Jerman dan pendidikan, serta integrasi di lingkungan sehari-hari. Menteri urusan integrasi Jerman Maria Böhmer mengatakan, upaya integrasi di sekolah-sekolah harus lebih digencarkan. Selain itu dorongan belajar bahasa Jerman sejak dini sudah harus menjadi tema di taman kanak-kanak: "Jika seseorang tidak mampu berbahasa Jerman, maka ia hanya menjadi penonton di negara ini. Yang lainnya yang belajar bahasa Jerman dan mampu menguasainya, memiliki pengalaman dapat maju. Ia dapat meniti jenjang karier. Dapat menjadi contoh untuk yang lainnya."
Integrasi Bukan Jalan Satu Jalur
Pencegahan tindak kekerasan dan penanganan masalah-masalah sosial yang kritis menjadi tema utama konferensi puncak integrasi tahun 2010. Kala itu Kanselir Merkel juga menyinggung hal-hal yang belum sukses: „Kami ingin dalam masalah putus sekolah, di bidang pendidikan persiapan kerja dan di banyak bidang lainnya menetapkan target yang kuantitatif."
Tema lainnya pada konferensi puncak integrasi tahun 2010 adalah ekonomi dan lapangan kerja. Ini juga menyangkut pengakuan ijazah lulusan luar negeri. Pada konferensi integrasi ke-4 tahun 2010 Kanselir Merkel menyampaikan, banyak contoh integrasi yang mengesankan baik dari bidang sekolah maupun dari bidang perusahaan. Lebih lanjut dikatakan Merkel: "Tentu saja melalui integrasi yang sukses masyarakat kami juga berubah. Artinya integrasi tidak pernah jalan satu jalur, melainkan juga selalu meminta keterbukaan dari semua pihak."
Tema utama konferensi puncak integrasi ke-5 Selasa (31/01) ini antara lain dorongan penguasaan bahasa Jerman, petugas berlatar belakang migran di sektor jasa pelayanan umum dan partisipasi warga. Selain itu sehubungan rangkaian pembunuhan oleh kelompok neonazi terhadap sejumlah warga migran, juga akan ditetapkan upaya mengatasi radikalisme kanan dan rasisme. Namun menjelang digelarnya pertemuan puncak integrasi, organisasi migran mengritik pembahasan masalah terlalu dipersempit seputar kekurangan warga migran.
Sabine Ripperger/Dyan Kostermans
Editor: Agus Setiawan