Klinsmann Didepak dari Bayern München
27 April 2009"Musim lalu kami pimpin klasmen selama 34 hari pertandingan. Masih tersisa lima pertandingan musim ini, tapi kami belum sekalipun berada di puncak klasmen. Ini benar-benar prestasi yang mengecewakan bagi kami, terutama bagi fans kami,“ manager Bayern Uli Hoeneß mengungkapkan alasan pemecatan Klinsmann.
Sementara pimpinan dewan direksi klub, Karl-Heinz Rummenigge, menambahkan, keputusan untuk memberhentikan Klinsmann sebagai pelatih berdasarkan kekhawatiran bahwa Bayern tidak dapat meraih satu tiket Champions Leage musim depan.
Dengan tanggung jawab besar dipundaknya, Jürgen Klinsmann awal musim kompetisi 2008/2009 datang ke klub yang bermarkas di kota München ini. Bayern merupakan klub pertama yang diasuh oleh bekas pemain nasional dan pelatih kesebelasan Jerman ini. Di tangan Klinsmann, Bayern berharap dapat meraih sebanyak-banyaknya gelar juara. Dengan prorgam-programnya, Klinsman ingin menggenjot prestasi para bintang yang bertaburan di Bayern. Tapi rencana ini tidak berjalan seperti yang diharapkan, demikian kata Uli Hoeneß. "Seluruh konsep sangat sempurna di atas kertas, yang membuat kami merasa yakin. Tapi konsep terbaik sekalipun tidak berguna jika tidak ada hasilnya.“
Buruknya prestasi Bayern sudah terlihat di tengah berjalannnya kompetisi Bundesliga. Kekalahan atas Bayer Leverkusen dalam Piala Liga DFB masih bisa dibilang satu kekeliruaan. Kekalahan memalukan dalam perempat final Piala Champions, walaupun berat, masih dapat diterima oleh pimpinan klub. Tapi bahwa gelar juara Bundesliga hampir lepas, ini tidak dapat ditolerir lagi oleh para petinggi Bayern München, Karl-Heinz Rummenigge dan Uli Hoeneß. Saat ini Bayern berada di peringkat ke tiga klasmen sementara, 3 angka di belakang pimpinan klasmen VfL Wolfsburg.
Bersama pelatih barunya Jupp Heynckes, Bayern berharap dapat meningkatkan prestasinya dalam lima pertandingan sisa liga. Jupp Heynckes, salah satu pemain yang merebut Piala Dunia 1974 dan mengantar Real Madrid menjadi juara Piala Champions 1998, diyakini Rummenigge sebagai pelatih yang tepat bagi Bayern.
Joachim Falkenhagen/Yuniman Farid
Editor: Hendra Pasuhuk