1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialAsia

Berkarya Tanpa Batas: Kisah Seorang Jurnalis Tunanetra

Yusuf Pamuncak | Oswald Nainggolan | Ayu Purwaningsih
16 Oktober 2020

"Pada waktu itu saya berdoa kepada Tuhan, semoga hidup saya tak lama," kata jurnalis Cheta Nilawaty. Perempuan berhijab itu kehilangan penglihatannya sejak tahun 2016 di usia 34 tahun. Walau demikian Cheta telah membuktikan bahwa tak ada yang dapat membatasinya dalam menjalani profesinya sebagai wartawan, termasuk penglihatannya yang hilang.

https://p.dw.com/p/3k1Rb