Keterlibatan Polisi dalam Kasus Pemerkosaan di India?
26 Desember 2012
Setelah pemerkosaan massal terhadap mahasiswa perempuan berusia 23 tahun di India, tampak tanda keterlibatan polisi dalam kasus ini. Kepala pemerintahan New Delhi Sheila Dikshit mengajukan gugatan kepada Menteri Dalam Negeri India Sushillkumar Shinde, yang menyebutkan bahwa pejabat tinggi kepolisian melakukan tekanan terhadap hakim perempuan, ketika ia mengajukan pertanyaan menyangkut korban, setelah kejadian tersebut. Demikian dilaporkan harian India "Times of India" hari Selasa (25/12).
Mahasiswa perempuan itu 16 Desember lalu diperkosa oleh beberapa pria dalam sebuah bis dan hampir mati dipukuli. Menurut keterangan dokter, mahasiswi itu mengalami luka dalam dan kondisi kesehatannya masih amat kritis. Demikian disampaikan para dokter Selasa (25/12).
Menurut laporan harian Times of India, tidak seperti biasanya pihak kepolisian tidak melakukan perekaman proses menanyai korban dengan video, serta menggunakan daftar pertanyaan yang disiapkan oleh mereka. Ketika hakim perempuan menanyakan hal itu, polisi menjadi berang. Hal ini dibantah oleh pihak kepolisian. Itu merupakan keingingan ibu dari korban agar proses tanya jawab itu tidak direkam. Demikian keterangan yang disampaikan. Dari lingkungan kementerian disebutkan, tuduhan-tuduhan itu amat serius.
Pemerintah India Bentuk Komisi Pemeriksaan
Pemerintah India sementara ini sudah membentuk komisi untuk mengungkap kasus pemerkosaan di New Delhi tersebut. Komisi di bawah pimpinan pensiunan hakim Usha Mehra juga akan menyelidiki peran polisi dalam pemerkosaan. Demikian diumumkan seusai rapat kabinet di situs internet Badan Pers dan Informasi pemerintah India.
Dalam sebuah pidato di depan calon anggota kepolisian, PM Manmohan Singh Rabu (26/12) menyampaikan bahwa melindungi perempuan dari kekerasan "adalah tanggung jawab utama kita". Ia memandang "dengan cemas" meningkatnya jumlah kekerasan terhadap perempuan, kata Singh.
Selain itu komisi tersebut juga bertugas mengolah usulan-usulan untuk "perbaikan kondisi keamanan bagi perempuan." Dalam tiga bulan ke depan kabinet diharap memperoleh laporan dari komisi tersebut.
Rangkaian Demonstrasi Tuntut Korban Tewas
Sejak kasus pemerkosaan itu (16/12) di berbagai kota India kembali terjadi demonstrasi menentang pemerkosaan dan kurangnya perlindungan bagi perempuan dari kekerasan seksual. Dalam serangkaian aksi protes di New Delhi, terjadi bentrokan hebat antara demonstran dengan polisi. Seorang petugas polisi berusia 46 tahun meninggal di rumah sakit Selasa (25/12). Ia tewas akibat luka-luka yang dideritanya dalam bentrokan ketika demonstrasi yang terjadi di New Delhi Minggu (23/12). Pada hari yang sama dalam protes serupa di Manipur, polisi menembak seorang jurnalis. Dalam berbagai aksi protes yang berlangsung hingga Selasa (25/12), dilaporkan sudah 78 polisi dan 60 demonstran luka-luka.