Kesederhanaan Sapardi Djoko Damono
5 Oktober 2015
"Buat saya menulis puisi adalah sebuah kesenangan. Menulis adalah satu-satunya sumber kebahagian buat saya.."
Di usianya yang tinggi, Sapardi Djoko Damono tetap berkecimpung di dunia akademis dan sastra. Sempat mengajar di Universitas Indonesia, kini Sapardi mengasuh program master di Institut Kesenian Jakarta. Ia tetap setiap pada dunia puisi, cerita pendek, esai dan analisa ilmiah.
Puisi Sapardi disukai lantaran bahasanya yang lembut dan sederhana. "Saya tidak menyembunyikan apapun atau membuatnya menjadi rumit. Saya menggunakan kata-kata yang umum dipakai orang," ujarnya.
Di samping menulis, Sapardi juga menerjemahkan karya-karya penulis asing ke dalam bahasa Indonesia. Karya terjemahannyan itu dinilai penting buat mempopulerkan karya sastra berkualitas ke publik Indonesia.
Dalam wawancaranya dengan Pulau Imaji, Sapardi berbicara mengenai pentingnya penerjemahan berkualitas dan bagaimana dunia sastra lebih dari sekedar buku-buku.