Keok di Awal Musim

Betapa awal musim yang penuh petaka. Usai cuma meraup satu angka dari dua pertandingan di Bundesliga, FC Schalke 04 ditahan imbang saat menjamu PAOK Saloniki pada laga kualifikasi Liga Champions Eropa, Rabu (21/08/13) silam. Ditambah dengan cederanya striker Klaas Jan Huntelaar, seakan nasib naas enggan menjauh dari Veltins Arena.

Kekecewaan terbesar dirasakan para pendukung yang menyoraki para pemain Schalke usai laga melawan PAOK. Menyusul penampilan apik di babak pertama, Julian Draxler dkk. seakan kehabisan ide dan semangat juang di penghujung laga.

Draxler sendiri terpaksa puas atas hasil ala kadarnya, "pastinya kami sudah mengambil langkah ke arah yang benar." Penampilan naif yang cuma mampu menghasilkan dua peluang gol itu dianggap, "sudah jauh lebih baik," ketimbang saat tumbang 0:4 melawan VfL Wolfsburg akhir pekan lalu.

Ambisi Bertemu Realita

Sembilan kali kebobolan di tiga pertandingan dan posisi ke-13 di klasemen sementara Bundesliga bukan catatan yang menggembirakan. Jelang awal musim Direktur Olahraga Schalke, Horst Heldt sempat sesumbar betapa timnya tidak jauh tertinggal dibandingkan Borussia Dortmund. Julia Draxler malah berambisi mengejar Bayern München dan sang pelatih, Jens Keller bermimpi bercokol di posisi tiga besar.

Tapi hasil di pekan pertama Bundesliga membuktikan sebaliknya. Selain Klaas Jan Huntelaar, cederanya gelandang serang, Jefferson Farfan membuat Schalke kehilangan daya gedor di sayap kanan. "Kalau semuanya berguguran, pastinya akan sulit. Apalagi skuad kami tidak terlalu dalam," kata Keller.

Kepergian Michel Bastos yang musim lalu dipinjam dari Lyon menyisakan ruang hampa kreativitas di lapangan tengah. Selain itu barisan pertahanan semakin sering membuat kesalahan-kesalahan fatal. Harapan Schalke adalah mencari pemain baru lewat bursa transfer yang akan tutup akhir bulan Agustus. "Kami berusaha merealisasikan ide-ide kami sendiri," kata Heldt.

Pertaruhan di Hannover

Keller kini harus mempersiapkan anak didiknya untuk menghadapi Hannover 96 akhir pekan ini. Selain perolehan tiga angka, laga tersebut juga akan menjadi uji karakter bagi Draxler dkk. Sejauh ini Schalke unggul secara statistik. Dari lima laga terakhir melawan Hannover, die Königsblauen belum pernah takluk.

Sebaliknya kekalahan bisa memperpanjang krisis di tubuh klub. Terlebih, Schalke masih harus melakoni laga tandang di Yunani hari Selasa (27/08/13) depan. Kehilangan tiket bertanding di Liga Champions Eropa tidak cuma mengurangi pemasukan bernilai puluhan juta Euro, klub yang bermarkas di Gelsenkirchen itu juga akan kesulitan mendatangkan talenta-talenta muda berbakat Eropa.