Kebanyakan Warga ‘Bangga’ Atas Respons Jerman Tangani Krisis
3 September 2020Sebuah studi baru yang dirilis pada Rabu (2/9) memperkirakan bahwa 70% orang Jerman menilai pemerintahnya telah baik dalam menangani pandemi corona yang sedang berlangsung, sementara 30% lainnya menganggap para pejabat terlalu melebih-lebihkan krisis corona.
Studi yang dilakukan oleh kelompok penelitian non-partisan bernama More in Common ini melibatkan sekitar 2.000 responden pada Juli lalu.
Responden ditanyai pengalaman mereka dalam krisis virus corona baik “secara pribadi, politik, dan sosial”.
Menurut siaran pers kelompok tersebut, angka 30% persen menunjukkan sekelompok orang yang memiliki “ketertarikan besar” terhadap teori konspirasi, dan berpikir bahwa pemerintah “membesar-besar krisis untuk mencapai kepentingannya sendiri.”
Hasil penelitian ini muncul di saat Jerman ‘terpecah’ atas tindakan pencegahan virus corona seperti kewajiban penggunaan masker di berbagai ruang publik. Berbagai kelompok warga juga turut memprotes tindakan penutupan wilayah yang diberlakukan.
“Ada risiko lebih besar di mana masyarakat jauh lebih terpecah dibanding sebelum virus corona terjadi, karena orang-orang di Jerman mengalami dan menilai krisis dengan sangat berbeda,” kata More in Common dalam siaran persnya.
Warga Jerman ‘bangga’ dengan respons pemerintah
Terlepas dari adanya perpecahan sosial atas peraturan pencegahan virus, dan ketertarikan pada teori konspirasi, survei tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar orang Jerman “bangga” dengan cara negaranya menangani krisis virus corona.
Studi juga menunjukkan bahwa penanganan krisis corona di Jerman secara keseluruhan telah menjadikan 68% responden “bangga” terhada negara mereka secara umum.
Dari enam negara yang dianalisis dalam studi tersebut, responden dari Jerman mendapatkan nilai tertinggi atas pertanyaan tersebut.
Sebagai perbandingan, 61% orang Inggris dan Prancis mengatakan bahwa mereka kecewa dengan cara pemerintah masing-masing menangani krisis.
Penanganan krisis oleh pemerintah Jerman juga mendapat nilai bagus dalam survei tersebut, dengan lebih dari 70% responden mengatakan bahwa kebijakan yang diimplementasikan di Jerman “lebih demokratis dibanding tidak demokratis, lebih adil dibanding tidak adil, lebih kompeten dibanding tidak kompeten.”
gtp/ha