Kasus Vatileaks Kini Masuki Pengadilan
14 Agustus 2012Gabriele dituduh mencuri dokumen-dokumen rahasia dari meja tulis Sri Paus dan meneruskannya sebagian kepada media Italia. Selain itu dugaan rencana berkomplot untuk membunuh Paus Benediktus ke-16 dan bisnis kontroversial Bank Vatikan IOR.
Sementara itu pengusut menemukan lebih banyak bukti di rumah Gabriele. Selembar cek senilai 100 ribu Euro, yang dikeluarkan universitas Spanyol untuk Paus Benediktus XVI. Selain itu sebongkah emas dan edisi amat jarang cerita kuno Latin Virgil Aeneid dari tahun 1581.
Kepentingan Finansial?
Apa yang akan dilakukan Gabriele dengan hadiah-hadiah yang sebetulnya ditujukan untuk Sri Paus? Pihak penyidik tidak yakin, bahwa ia hendak menarik keuntungan finansial dari semua itu. Gabriele sendiri mengaku, bahwa barang-barang Paus Benediktus XVI ditemukan di rumahnya karena ketidak rapihan dirinya.
Cek itu berada di rumahnya bersama dengan tumpukan besar dokumen-dokumen Sri Paus. Ia memiliki kesan bahwa Sri Paus mendapat informasi yang salah tentang apa yang terjadi dengan dirinya. Akte-akte itu menyangkut masalah pajak, pelecehan seksual anak-anak atau perundingan dengan pemberontak gereja, yang mana Gabriele ingin menginformasikan itu kepada Sri Paus.
Bukan Pelaku Tunggal
Makin banyak rincian yang terungkap. Selain itu jika selama ini tersangka diduga sebagai pelaku satu-satunya, kini terdapat indikasi pelaku lain. Juru bicara Sri Paus Federico Lombardi, mengatakan "Beberapa hari lalu kami sendiri menjelaskan bahwa dokumen-dokumen itu sampai ke publik, sementara Gabriele mendekam di penjara. Dengan kata lain, mustahil mengatakan bahwa ia orang satu-satunya yang menyerahkan dokumen-dokumen itu kepada jurnalis."
Yang tidak begitu mengejutkan adalah laporan bahwa skandal yang disebut Vatileaks itu akan diproses di pengadilan. Namun yang mengejutkan adalah bahwa tidak hanya mantan pengurus rumah tangga Sri Paus Paolo Gabriele yang akan menjalani proses, melainkan juga seorang anggota Dewan Sekretariat Vatikan Claudio Sciarpeletti. Ia adalah karyawan dewan sekretariat, seorang pakar informatik yang bekerja di sana. Dan kenalan dari Paolo Gabriele. Kantornya sudah digeledah sejak awal terungkapnya skandal itu. Ditemukan sejumlah dokumen. Tapi tidak diketahui apa arti dokumen-dokumen itu. Kenalan Gabriele langsung ditangkap. Tapi hanya satu malam ditahan dan keesokan harinya sudah dibebaskan. Sciarpeletti hanya dituduh sebagai pelaku pembantu, antara lain karena ia sendiri memicu kecurigaan.
Stefan Troendle/Dyan Kostermans
Editor: Vidi Legowo-Zipperer