Karier Tinju Si 'Iron Mike'

Mike Tyson memulai debut tinju profesional saat berusia 18 tahun. Tyson remaja sukses memukul KO Hector Mercedes di ronde pertama. Kemenangan demi kemenangan diraihnya sejak saat itu.

Pria berjuluk Si "Iron Mike" atau Si Leher Beton itu menancapkan tajinya di panggung global saat berhasil menaklukkan Trevor Berbick di ronde kedua, pada November 1986. Atas kemenangan ini, Tyson menjadi juara tinju kelas berat dunia paling muda dalam sejarah, yakni 20 tahun.

Berlanjut pada tahun 1976, Tyson memukul KO sang pemegang sabuk kelas berat WBA, James Smith. Tidak berselang lama Tyson menjadi petinju pertama yang berhasil menyatukan seluruh gelar tinju kelas berat setelah mengalahkan pemegang sabuk IBF, Tony Tucker.

Tyson berhasil menang 28 kali, 26 diantaranya menang dengan KO atau TKO. Bahkan 16 pertarungan menang KO dilaluinya hanya di ronde pertama. Nikmat dunia terus ia rasakan hingga akhirnya kehidupan Tyson berubah drastis. Ia gemar berpesta dan sering kali absen latihan. Tyson sempat dipenjara. Di saat itulah ia mengenal dan memeluk agama Islam, serta mengganti nama menjadi Malik Abdul Azis.

Keluar penjara, Tyson bangkit hingga mampu merebut gelar WBC dan WBA. Sementara itu, Evander Holyfield telah lama menanti pertarungan melawan Tyson. Tekadnya itu dibuktikan lewat pukulan bertubi-tubi hingga akhirnya Tyson kalah TKO dan kehilangan gelar WBA. Setahun berselang, 1997, pertandingan ulang harus dibatalkan karena Tyson menggigit telinga Holyfield. Semenjak itu Tyson jadi bahan olokan.

Pada 11 Juni 2005, Tyson harus menelan pil pahit karena kalah dari petinju asal Irlandia, Kevin McBride di ronde keenam. Satu tahun berselang, Tyson resmi pensiun dari dunia tinju yang telah melambungkan namanya. (ha/rzn)