Bau Durian Biang Keladi Evakuasi Perpustakaan Canberra
13 Mei 2019Durian menjadi pemicu evakuasi sekitar 500 pengunjung perpustakaan universitas di Universitas Canberra di Australia Jumat lalu (10/05). Petugas pemadam kebakaran mendapat telepon yang melaporkan adanya "aroma gas tajam" dari dalam perpustakaan di universitas itu.
Petugas segera bersiaga dan melakukan operasi darurat. Untuk melacak material berbahaya di dalam gedung dengan menerapkan "proses pemantauan atmosfer." Satu jam setelah evakuasi biang keladi bau tersebut terungkap. "Pemadam kebakaran sudah tuntas melakukan pencarian di gedung dan menemukan sumber bau tersebut,” demikian pernyataan resmi dari departemen terkait.
Petugas perpustakaan mengonfirmasi sumber bau menyebar itu berasal dari durian yang ditinggalkan di dekat ventilasi udara di lantai dua perpustakaan. Di laman Facebook pun diumumkan bahwa perpustakaan sudah beroperasi kembali.
Bukan kali pertama
Di sebagian area perpustakaan Universias Canberra, pengunjung memang dibolehkan membawa makanan, namun "ini bukan perilaku yang tepat jika dilakukan dengan sengaja, dan kurangnya akal sehat saat melakukannya,” kecam petugas perpustakaan.
Buah yang berasal dari Asia Tenggara ini pun membuat tudingan teka-teki siapa pelaku yang membuang durian di dalam tempat sampah terarah kepada pengunjung dari Indonesia, Malaysia, Singapura atau Thailand.
Apalagi akibat insiden serupa bukan kali pertama evakuasi harus dilakukan di perpustakaan Australia seperti dicuit akun @Angelique_Lu.
Berkaca dengan aturan di Singapura, larangan membawa buah yang dijuluki 'King Fruit' tersebut di area publik, juga menjadi contoh perbandingan yang disorot akun @justin_ng
Perpustakaan nasional Skotlandia di Edinburgh bahkan mencuit sindiran mengenai insiden di Canberra ini dengan unggahan informasi perpustakaan tetap dibuka.
ts/ (canberratimes.com, the guardian)