Kampanye DW: "Kami adalah Jerman"
Jika sekelompok orang berusaha meracuni iklim sosial di masyarakat, maka sudah saatnya untuk bergerak. Jerman membutuhkan iklim toleransi. Dengan gerakan "Kami adalah Jerman," Deutsche Welle ingin membuat langkah pertama
#KamiAdalahJerman
Pelawak Jerman, Hape Kerkeling dan Kaya Yanar mendukung kampanye "Kami adalah Jerman" yang digawangi DW. Demi menjaga iklim toleran, keragaman sosial dan dialog interkultural. Deutsche Welle berupaya mengkampanyekan pesan tersebut ke seluruh dunia lewat berbagai program dalam 30 bahasa.
#KamiAdalahJerman
Pelawak Jerman, Abdelkarim dan pemain biola, Anne-Sophie Mutter mendukung kampanye "Kami adalah Jerman" yang digawangi DW. Demi menjaga iklim toleran, keragaman sosial dan dialog interkultural. Deutsche Welle berupaya mengkampanyekan pesan tersebut ke seluruh dunia lewat berbagai program dalam 30 bahasa.
#KamiAdalahJerman
Meike Krüger (Deutsche Welle, program Budaya) dan Elizabeth Shoo (Deutsche Welle, redaksi Kisuaheli) mendukung kampanye "Kami adalah Jerman" yang digawangi DW. Demi menjaga iklim toleran, keragaman sosial dan dialog interkultural. Deutsche Welle berupaya mengkampanyekan pesan tersebut ke seluruh dunia lewat berbagai program dalam 30 bahasa.
#KamiAdalahJerman
Dirijen Daniel Barenboim dan bintang layar lebar Jerman, Liz Baffoe mendukung kampanye "Kami adalah Jerman" yang digawangi DW. Demi menjaga iklim toleran, keragaman sosial dan dialog interkultural. Deutsche Welle berupaya mengkampanyekan pesan tersebut ke seluruh dunia lewat berbagai program dalam 30 bahasa.
#KamiAdalahJerman
Jaafar Abdul Karim (Deutsche Welle, redaksi Arab) dan Jana Pareigis (Deutsche Welle, Berita Dunia) mendukung kampanye "Kami adalah Jerman" yang digawangi DW. Demi menjaga iklim toleran, keragaman sosial dan dialog interkultural. Deutsche Welle berupaya mengkampanyekan pesan tersebut ke seluruh dunia lewat berbagai program dalam 30 bahasa.
#KamiAdalahJerman
Debarati Guha (Deutsche Welle, redaksi Bengali) dan Kristina Sterz (Deutsche Welle, budaya) mendukung kampanye "Kami adalah Jerman" yang digawangi DW. Demi menjaga iklim toleran, keragaman sosial dan dialog interkultural. Deutsche Welle berupaya mengkampanyekan pesan tersebut ke seluruh dunia lewat berbagai program dalam 30 bahasa.
#KamiAdalahJerman
Direktur festival Bethooven, Nike Wagner dan sutradara Züli Aladag mendukung kampanye "Kami adalah Jerman" yang digawangi DW. Demi menjaga iklim toleran, keragaman sosial dan dialog interkultural. Deutsche Welle berupaya mengkampanyekan pesan tersebut ke seluruh dunia lewat berbagai program dalam 30 bahasa.
#KamiAdalahJerman
Zainab Mohammed-Ahmed (Deutsche Welle, redaksi Haussa) dan Joscha Weber (Deutsche Welle, Olahraga) mendukung kampanye "Kami adalah Jerman" yang digawangi DW. Demi menjaga iklim toleran, keragaman sosial dan dialog interkultural. Deutsche Welle berupaya mengkampanyekan pesan tersebut ke seluruh dunia lewat berbagai program dalam 30 bahasa.
#KamiAdalahJerman
Pia Castro (Deutsche Welle, redaksi Spanyol) und Amrita Cheema (Deutsche Welle, redaksi Inggris) mendukung kampanye "Kami adalah Jerman" yang digawangi DW. Demi menjaga iklim toleran, keragaman sosial dan dialog interkultural. Deutsche Welle berupaya mengkampanyekan pesan tersebut ke seluruh dunia lewat berbagai program dalam 30 bahasa.
Nama-nama populer dari ranah budaya, olahraga dan tokoh masyarakat ikut mendukung gerakan ini.
Juara dunia sepak bola, Jérôme Boateng, juara Olympiade Katarina Witt, Dirijen Daniel Barenboim, pelawak Jerman Hape Kerkeling dan Kaya Yanar serta pemain biola Anne-Sophie Mutter, mewakili semua lapisan masyarakat yang ingin terus hidup di negara yang mengusung keragaman sosial.
Selain mereka, jurnalis Deutsche Welle dari 30 redaksi bahasa ikut serta meramaikan gerakan ini.