Justin Bieber Palsu Ajak Fans Kirim Foto Bugil Lewat Medsos
9 Maret 2017Seorang pria Australia mengaku sebagai Justin Bieber di media sosial dan berhasil mendapat ratusan foto bugil dari fans penyanyi terkenal itu, yang minggu ini akan memulai tur di Australia.
Polisi Australia kini memperingatkan para fans dan orang tuanya agar lebih berhati-hati berkomunikasi lewat Facebook, Twitter dan media-media sosial lain, karena banyak kasus kejahatan seksual.
Dalam kasus aktual, polisi di Queensland, Australia, hari Kamis (9/3) mengajukan dakwaan terhadap seorang pria berusia 42 tahun dengan tuduhan kejahatan seksual dan eksploitasi anak di internet dan media sosial. Kebanyakan fans yang terjebak akun palsu itu berusia di bawah 16 tahun.
Penyanyi tenar Justin Bieber asal Kanada memiliki lebih dari 92 juta pengikut di jejaring sosial Twitter. Dia akan menunjungi Australia bulan Maret ini untuk menggelar Purpose World Tour.
Polisi Queensland menduga, pria yang menyamar menjadi Justin Bieber itu menggunakan platform online seperti Facebook dan Skype untuk berkomunikasi dengan para korban dan meminta gambar-gambar bugil anak-anak. Kasus itu sudah berawal dari tahun 2007.
Dalam penyidikan, polisi menemukan banyak foto anak-anak dan remaja dalam pose berani. Terhadap pria yang tidak disebutkan namanya itu kini diajukan dakwaan atas lebih 900 kasus kejahatan seksual.
"Fakta bahwa begitu banyak anak bisa percaya begitu saja bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan seorang selebriti memperlihatkan bahwa kita harus memikirkan lagi secara serius bagaimana mendidik anak-anak tentang keamanan online," kata Jon Rouse, pejabat kepolisian dari unit yang memerangi eksploitasi anak secara online.
Kasus tersebut memperlihatkan kerentanan anak-anak dalam menggunakan aplikasi media dan sarana komunikasi sosial. Mereka sering terjebak pelaku yang terampil memikat korbannya, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Justin Bieber akan naik panggung di Melbourne pekan ini dan sesudah itu tampil di Sydney dan Brisbane pekan depan.
hp/vlz (rtr)