Jokowi-Prabowo Saling Puji di Tengah Isu Keretakan Hubungan
2 September 2024Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saling melempar pujian di acara penutupan Rapimnas Gerindra. Prabowo memuji kepemimpinan Jokowi. Sedangkan Jokowi menyebut Prabowo sangat spesial baginya.
Prabowo Subianto awalnya mengungkit pernah dikunjungi Joko Widodo (Jokowi) ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, setelah kalah pada pemilu periode lalu. Prabowo kemudian memuji ilmu politik Jokowi.
"Pak, waktu saya kalah, saya ingat Bapak ke rumah saya, Bapak ke Kertanegara. Di mana di negara lain yang kalah yang harus ucapkan selamat, ini yang menang datang ke rumah saya, begitu," kata Prabowo dalam penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).
Jokowi, yang hadir dalam Rapimnas Gerindra itu, tertawa mendengar ucapan Prabowo. Prabowo memuji ilmu kepemimpinan Jokowi.
"Makanya, kalau ilmu kepemimpinan, belajar dari orang Solo. Datang ke rumah, habis itu bawa undangan, mohon hadir pelantikan. Waduh, gitu lho, gimana ini?" tutur Prabowo.
Prabowo belajar politik ke Jokowi
Prabowo mengatakan urusan pertahanan bisa ditanyakan kepadanya. Namun, kata dia, soal politik, dia akan belajar kepada Jokowi.
"Makanya, kalau urusan tentara, pertahanan, tanya Prabowo. Urusan politik, aku datang ke orang Solo ini," kata Prabowo sambil menunjuk ke arah Jokowi yang duduk di kursi paling depan.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Lebih lanjut, Prabowo juga menyinggung soal orang pintar yang banyak bicara di podcast. Menurutnya, budaya Indonesia yang ingin pemimpinnya rukun harus diteruskan.
"Jadi tradisi harus dimulai, dan maaf para profesor, orang-orang pintar di mana-mana yang banyak bicara di podcast-podcast itu, saya sangat hormat sama Anda, Anda memang pintar, tapi tradisi kita harus berani kita pertahankan budaya bangsa Indonesia sendiri," sebut dia.
Prabowo juga mengatakan, bila Jokowi dicubit, yang merasakan sakitnya adalah seluruh kader Gerindra.
"Terima kasih pengabdian Bapak sekian tahun. Jangan ragu-ragu, Pak, kalau Pak Jokowi dicubit, yang rasakan seluruh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)," kata Prabowo.
Jokowi sebut Prabowo sangat spesial
Jokowi juga melontarkan pujian untuk Prabowo. Jokowi menyebut Prabowo sangat spesial.
"Buat saya, Prabowo Subianto itu sangat spesial. Saya sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati," ujar Jokowi.
Jokowi merasa cocok dengan Prabowo. Ia juga menyayangi Prabowo. Sebab, Jokowi mengaku mereka saling percaya.
"Di mana rasa kecocokan itu tumbuh, karena apa, karena saling rasa percaya, karena saling rasa percaya, saling menghormati, saling pengertian," kata Jokowi.
Jokowi mengamini kadang ada perbedaan antara Jokowi dan Prabowo. Namun rasa percaya dengan Prabowo tak akan pernah hilang.
"Saya merasa bisa saling percaya dengan Bapak Prabowo Subianto," imbuhnya.
"Hubungan yang baik-baik saja”
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai keduanya hendak menunjukkan hubungan baik-baik saja setidaknya di depan layar.
"Saya kira itu untuk mengamputasi tudingan-tudingan bahwa hubungan Jokowi dan Prabowo renggang. Itu tentu disampaikan sengaja sebagai penegas bahwa Jokowi dan Prabowo baik-baik saja," kata Adi kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).
Adi mengaku tak heran jika dalam sambutannya, Prabowo banyak menyanjung Jokowi. Misalnya, soal Prabowo yang menyebut belajar politik dengan orang Solo.
Adi menilai pujian-pujian itu diutarakan Prabowo untuk menepis tudingan soal retaknya hubungan dengan Jokowi.
"Itu kan menunjukkan betapa pujian Prabowo setinggi langit ke Pak Jokowi bahwa Jokowi itu adalah seorang aktor politik yang tak ada duanya di negara ini. Termasuk misalnya Jokowi dipuji sebagai pemimpin yang punya sikap negarawan karena sebagai pemenang mengajak Prabowo berkoalisi dan sebagainya," ucapnya.
"Sebagai bentuk penebalan supaya tak ada lagi tudingan Prabowo dan Jokowi sedang tak baik-baik saja hubungan politiknya," tambahnya.
Begitu juga sebaliknya, Jokowi memuji balik Prabowo sebagai sosok pemimpin tegas. Adi memandang keduanya juga ingin supaya tak terjadi kegaduhan di masa transisi pemerintahan.
"Bagi saya itu konteksnya minimal di panggung depan Prabowo ingin tegaskan dia dan Jokowi tak ada masalah apapun. Persoalan di panggung belakang ada keretakan, ada hubungan mulai tidak harmonis, misal hubungan yang mulai mengeras tentu sengaja ditutup tutupi supaya dalam transisi masa peralihan pemimpin dari Jokowi dan Prabowo terhindar dari kegaduhan tidak produktif," jelasnya. (gtp/gtp)
Baca artikel selengkapnya di:DetikNews
Saling Puji Prabowo dan Jokowi di Malam Penutupan Rapimnas Gerindra
Analisis Bos PPI soal Saling Puji Prabowo dan Jokowi di Rapimnas Gerindra