1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jokowi Minta Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru ASEAN-India

7 September 2023

Presiden Joko Widodo resmi membuka diskusi KTT ASEAN-India. Dalam pembukaannya, Jokowi menyoroti potensi besar di sektor kelautan dan meminta agar kerja sama India-Indonesia lebih diperkuat.

https://p.dw.com/p/4W2Tl
Presiden Joko Widodo dalam ASEAN-India Summit ke-20
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya dalam pembukaan ASEAN-India Summit ke-20Foto: Indonesian Presidential Secretariat Press Bureau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kerja sama India dan Indonesia lebih diperkuat. Hal ini disampaikannya langsung di hadapan Perdana Menteri (PM) India H.E Narendra Modi.

Dalam sambutannya di pembukaan ASEAN-India Summit ke-20, Jokowi mengatakan kerja sama antara Indonesia dan India selama ini telah memberikan banyak manfaat bagi rakyat. Namun demikian, menurutnya kerja sama ini masih terus perlu didorong.

Apalagi, dengan melihat potensi besar untuk kawasan Samudera Hindia. Menurutnya, samudera yang menghubungkan 33 negara dan dihuni 2,9 jiwa tersebut berpotensi mengambil porsi 1/5 dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia pada 2025 mendatang.

"Kerja sama ASEAN dan India selama ini memang telah memberi manfaat nyata bagi rakyat namun kerja sama ini masih perlu kita tingkatkan," ujarnya, dalam sambutannya, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (07/09).

Pembukaan ASEAN-India Summit ke-20
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memuji kecakapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin ASEANFoto: Indonesian Presidential Secretariat Press Bureau

Potensi raksasa ekonomi Samudra Hindia

Melihat potensi itu, menurutnya salah satu sektor paling strategis untuk didorong kerja samanya ialah dalam bidang ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim, hingga sumber daya ekonomi laut berkelanjutan.

Selain itu, lanjut Jokowi, perlu didorong pula penanggulangan kejahatan di perairan. Dalam hal ini mulai dari perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga aktivitas penangkapan ikan ilegal.

Presiden Joko Widodo dan PM India Narendra Modi
Presiden Joko Widodo menyambut PM India Narendra Modi dalam ASEAN-India Summit ke-20Foto: Indonesian Presidential Secretariat Press Bureau

"Kita harus mampu menjadikan lautan sebagai sea of corporation, bukan sea of confrontation. yang harus terus dijaga stabilitasnya, yang harus terus dijaga perdamaiannya dengan mendukung hukum internasional, mendorong habit of cooperation dan membangun arsitektur kawasan yang inklusif," kata Jokowi.

"Ini adalah kunci dalam mewujudkan kawasan yang mampu menjadi epicentrum of growth," tambahnya. (ha)

Baca selengkapnya di: Detik News

Jokowi Minta Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru ASEAN-India