1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Jokowi Dapat Penghargaan Perdamaian Imam Hasan bin Ali 2022

7 November 2022

Menurut Mensesneg Pratikno, penghargaan untuk Jokowi itu merupakan penghargaan bergengsi. Penghargaan tersebut menggunakan nama Imam Hasan bin Ali yang merupakan cucu dari Nabi Muhammad SAW.

https://p.dw.com/p/4J8QW
Presiden RI - Joko Widodo
Presiden RI - Joko WidodoFoto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas

Sekretaris Jenderal Abu Dhabi Peace Forum (ADPF), Al-Mahfouz bin Abdullah bin Bayyah, mendatangi Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Al-Mahfouz menyerahkan penghargaan perdamaian internasional 2022 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pada intinya adalah beliau menegaskan kembali mengenai award yang telah dianugerahkan kepada Bapak Presiden yaitu penghargaan perdamaian internasional Imam Hasan bin Ali 2022," kata Menseneg Pratikno kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).

Menurut Pratikno, penghargaan yang diberikan kepadaJokowi merupakan penghargaan bergengsi. Penghargaan tersebut menggunakan nama Imam Hasan bin Ali yang merupakan cucu dari Nabi Muhammad SAW.

"Dan ini tentu saja bagi kami, bagi Presiden Jokowi sekaligus bagi seluruh masyarakat Indonesia merupakan penghargaan luar biasa, kehormatan yang luar biasa karena Presiden Joko Widodo telah dipercaya sebagai pemimpin yang menyebarkan pesan dan budaya damai untuk dunia," ujar Pratikno.

Pratikno mengatakan Al-Mahfouz juga menyampaikan kondisi dunia yang menghadapi berbagai macam krisis. Ketersediaan pangan kini menjadi langka.

"Oleh karena itu kalau kita bisa selesaikan ini berarti kita bisa berkontribusi untuk dunia itu. Tadi yang disampaikan Al-Mahfouz bin Abdullah," ujar Pratikno.

Atas penghargaan ini, Jokowi menyampaikan terima kasih. Penghargaan ini juga sekaligus mempererat hubungan antara IndoneSia dengan Uni Emirat Arab (UEA).

"Tentu ini menegaskan kemali bahwa banyak perihal perdamaian yang harus ditegakkan dan ini akan memberi kontribusi besar untuk dunia," imbuh Pratikno.

"Kehormatan bagi Indonesia”

Seremoni pemberian penghargaan sebelumnya diwakili oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Abu Dhabi. Ma'ruf menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Jokowi.

"Atas nama Presiden Joko Widodo dan Bangsa Indonesia, saya ucapkan terima kasih yang tulus kepada Forum Perdamaian Abu Dhabi," kata Ma'ruf Amin di Abu Dhabi seperti dalam keterangan dari BPMI Setwapres, Rabu (2/11).

Ma'ruf mewakili penerimaan anugerah untuk Presiden Jokowi itu saat bertemu dengan President ADBF Sheikh Abdallah bin Bayyah dan Sekjen ADBF Al-Mahfouz bin Bayyah. Ma'ruf mengatakan anugerah itu merupakan kehormatan untuk Indonesia dan seluruh rakyatnya.

"Terpilihnya Presiden RI sebagai penerima Anugerah Perdamaian dari ADFP adalah suatu kehormatan bagi Indonesia dan rakyatnya secara menyeluruh," jelasnya.

Ma'ruf berharap penghargaan yang diterima Presiden Jokowi ini akan memperkuat komitmen Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia. Selain itu juga memperkuat komitmen untuk menerapkan keadilan sosial.

"Semoga penghargaan ini dapat memperkuat komitmen Indonesia dalam menjalankan amanah Konstitusi untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata dia. (gtp)

Baca artikel selengkapnya di: Detik News

Sekjen ADPF Datangi Istana, Serahkan Anugerah Perdamaian ke Jokowi