Jerman Terpecah Menyikapi Posisi Turki

BERLIN/LUXEMBURG: Walaupun perundingan resmi keanggotaan Turki dalam Uni Eropa telah dimulai, kubu politik di Jerman dalam masalah tersebut tetap terpecah. Kanselir Jerman, Gerhard Schröder mengatakan, Uni Eropa membayar janjinya yang diberikan kepada Turki 40 tahun yang lalu. Sedangkan para politisi CDU/CSU memuji penolakan Austria, yang menegaskan kekhawatiran akan terlalu besarnya tuntutan dan terlalu jauhnya perluasan Uni Eropa. Setelah tarik ulur diplomatik sampai menit-menit terakhir, Uni Eropa memulai perundingannya dengan Turki. Sebelumnya disepakati protokol tambahan, yang menyebutkan kemampuan Uni Eropa untuk menerima Turki sebagai anggota, sebagai sebuah kriteria penting. Menteri luar negeri Inggris, Jack Straw sebagai ketua dewan Uni Eropa mengatakan kepada Turki bahwa prosesnya akan sangat ketat dan sulit.