Jerman Belum Putuskan Penempatan di Lebanon

BERLIN: Pemerintah Jerman baru akan memutuskan pekan depan, apakah tentara Jerman akan dikirim ke Lebanon sebagai bagian pasukan perdamaian PBB. Di dalam pemerintahan koalisi CDU/CSU dan SPD masalah penempatan di Lebanon terus diperdebatkan. Dalam sebuah wawancara Presiden Horst Köhler menuntut agar Jerman juga mengambil alih tanggungjawab di Timur Tengah. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier tiba di Yordania pada awal kunjungan ke Timur Tengah. Berikutnya ia akan mengunjungi Suriah dan Arab Saudi. Menurutnya, selain partai yang terlibat dalam konflik, negara-negara lain di kawasan itu juga harus ikutserta dalam upaya perdamaian.

Dari Jakarta dilaporkan, Ketua DPR Agung Laksono menyatakan DPR memberikan dukungan, jika Indonesia akan mengirim pasukan perdamaian ke Lebanon. Menurutnya, hal ini adalah bagian pelaksanaan amanat Pembukaan UUD 1945, yaitu menciptakan perdamaian dunia. Demikian laporan kantor berita Antara.