Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Dapat Pekerjaan
Mencari pekerjaan timbulkan stres bagi setiap orang. Mulai dari mempersiapkan CV sampai wawancara. Kesalahan bisa terjadi dengan mudah.
Tidak Teliti
Riwayat hidup alias CV memberikan kesan pertama kepada calon bos. Jika dalam CV banyak salah ketik atau kesalahan lain. Orang akan berasumsi Anda tidak bisa bekerja dengan rapih. Demikian kata Rosalinda Randall, penulis buku “Don't Burp in the Boardroom.”
Tidak Perhatikan Kebersihan
Mana yang lebih baik? Orang memperhatikan bau tidak enak di sekitar Anda, atau memperhatikan jawaban-jawaban Anda yang cerdas? “Kurang berusaha tampil bersih sebaik mungkin bisa menimbulkan kesan, Anda juga akan kurang berusaha dalam melaksanakan pekerjaan,” kata Randall.
Datang Terlambat
Datang terlambat adalah kebiasaan buruk. Tapi jika ingin dapat pekerjaan, lakukan apapun sebaik mungkin untuk datang tepat waktu saat wawancara. Jika terlambat, Anda memberi kesan tidak bertanggungjawab, tidak menanggapi proses melamar pekerjaan secara serius, dan tidak menghormati waktu orang lain.
Membawa Terlalu Banyak Barang
Yang penting bawa materi untuk ditunjukkan jika perlu, dan membawa CV. Itu saja yang diperlukan saat wawancara. Benda lain tidak perlu. Rosalinda Randall menganjurkan, tidak usah bawa kopi atau botol minum. Ponsel sebaiknya juga dikantongi, agar Anda bebas bersalaman.
Pakai Busana Tidak Tepat
Pakailah busana sesuai apa yang akan Anda lakukan. Jika pakai baju terlalu santai, ibaratnya Anda berseru, "Saya tidak peduli!" Demikian tandas pakar etika Rosalinda Randall. Jika Anda pakai baju terlalu formal untuk diwawancara, Anda memberi kesan tidak mempelajari profil perusahaan dan tidak akan bisa menyesuaikan diri.
Berbicara Tanpa Berpikir
Ini kebiasaan sangat buruk, apalagi jika sedang mencari pekerjaan. Bahkan mengatakan hal salah kepada resepsionis bisa menyebabkan tidak dapat pekerjaan. Resepsionis kerap jadi "pemeriksa" pertama di perusahaan, yang memberikan penilaiannya kepada manajer. Terus mengecek apa pewawancara tahu Anda sedang menunggu, bisa menimbulkan kesan Anda tidak sabaran.
"Bercerita" Terlalu Banyak
Tujuan wawancara adalah kesempatan bagi pencari kerja untuk memberi informasi tentang bakat dan kemampuan. Tapi hati-hati memberikan informasi yang mereka "tidak perlu" tahu, kata Randall. Sebagai pencegahan, Randall mengusulkan untuk hanya mengatakan sesuatu yang relevan. Tidak usah bercerita tentang masa kecil. Sebaliknya, mendengar dengan baik dan memberi kesempatan pewawancara untuk bertanya.
Mengabaikan Sikap Tubuh
“Apa yang Anda katakan penting. Tapi sikap tubuh yang salah bisa merusak segalanya," kata Rosemary Haefner, kepala bagian personal pada CareerBuilder. Menurut survey terakhir, kesalahan terbesar pencari kerja: tidak melakukan kontak mata, tidak tersenyum dan tidak bersikap tegas. Kebiasan seperti menggoyang kaki, menggaruk kepala atau bermain dengan kunci memberi kesan Anda bosan, kata Randall.