ISTANBUL : Penyelidikan bom Istanbul difokuskan pada kelompok radikal Turki

Setelah rangkaian serangan bom bunuh diri di Istanbul, penyelidikan difokuskan terhadap kelompok radikal Islam di Turki. Menteri luar negeri Turki, Abdullah Gül dalam konferensi pers bersama menteri luar negeri Inggris, Jack Straw di Istanbul mengatakan, sejumlah orang telah ditangkap. Akan tetapi Gül tidak menyebutkan rinciannya. Menurut laporan surat kabar Hurriyet, tersangka yang ditangkap berkewargaan Turki. Sementara Straw mengatakan, kedua laki-laki pelaku serangan bunuh diri, adalah orang yang fanatik dan kejam. Dalam serangan bom bunuh diri ke konsulat Inggris dan sebuah bank di Istanbul hari Kamis kemarin, sedikitnya 27 orang tewas dan 400 terluka. Pemerintah di London dan Washington memperingatkan akan serangan berikutnya di Turki. Karena itu disarankan, semua kunjungan yang tidak mendesak ke Turki, sebaiknya ditangguhkan.