Israel Akan Meningkatkan Serangannya ke Libanon
26 Juli 2006YERUSALEM: Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice, Israel akan melanjutkan serangan militernya terhadap milisi Hisbullah dengan cara paling keras. Sebelum bertolak ke Roma menghadiri konferensi Timur Tengah Rice bertemu dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Dalam pertemuan ini Rice menegaskan, gencatan senjata hanya dapat dilaksanakan dengan persyaratan tertentu. Sementara itu Abbas menuntut dari Israel untuk segera menghentikan serangan ke Libanon dan kawasan Palestina. Dalam upaya perdamaian, demikian sejumlah media pers Amerika Serikat melaporkan, sedang dibahas kemungkinan penempatan 30.000 tentara internasional dibawah mandat NATO dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pemerintah Amerika Serikat terutama mengandalkan tentara Turki dan Mesir.