Iran Terima Istanbul Sebagai Lokasi Perundingan
8 April 2012Pembicaraan internasional selanjutnya terkait sengketa program atom Iran, akan berlangsung Jumat 13 April mendatang di kota metropolitan Turki Istanbul. Demikian dilaporkan televisi nasional Iran Press TV. Iran mula-mula menolak Istanbul sebagai lokasi pembicaraan, dan mengusulkan Cina atau Irak sebagai tempat perundingan. Keterangan Istanbul sebagai tempat pembicaran, dilaporkan Press TV Minggu (08/04) tanpa menyebutkan sumber keterangan.
Sebelumnya dilaporkan Iran bersedia melakukan kembali pembicaraan internasional yang diharap mengurangi ketegangan sengketa program atomnya tanggal 13 April mendatang. Demikian disampaikan media Iran berdasarkan keterangan Menteri Luar Negeri Ali Akbar Salehi Rabu (28/03). „Pembicaraan mengenai lokasi pertemuan sedang dilakukan.“ Demikian kutipan pernyataan Salehi kepada ISNA (Iranian Student News Agency). „Turki mengumumkan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah pembicaraan antara Iran dengan kekuatan utama dunia dan tampaknya 5+1 (lima negara pemilik hak veto di Dewan Keamanan PBB + Jerman) menyambut hal tersebut. Dikatakan Salehi ketika itu, Turki telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah pembicaraan tersebut dan lokasinya akan diputusan beberapa hari mendatang. Ditambahkan Salehi, kota metropolitan Istanbul adalah tempat terbaik, tapi ada juga opsi lainnya.
Pertemuan terakhir antara Iran dengan kelompok 5+1 yakni Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Inggris, Cina ditambah Jerman yang berlangsung terakhir kali di Istanbul Januari 2011, gagal tanpa mencapai kesepakatan apapun. Sejak itu Washington dan Uni Eropa telah memperketat sanksi baru bagi Iran, dengan tuduhan Iran berusaha mengembangkan senjata atom. Sebuah tuduhan yang dibantah pemerintah di Teheran. Hubungan dengan Uni Eropa kembali mencapai titik terendah, ketika perhimpunan ke-27 negara Eropa itu mengumumkan embargo minyak Iran. Dan Inggris menutup kedutaan besarnya di Teheran, menyusul aksi penyerbuan kedutaan tersebut oleh para demonstran.
DK/dpa/afp