1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Industri Otomotif Bergerak ke Selatan Amerika

Ayu Purwaningsih24 November 2008

Saat Detroit masih terengah-tengah menunggu suntikan dana, industri otomotif lainnya bergerak ke selatan.

https://p.dw.com/p/G1Ep
Pameran Mobil General Motors
Pameran Mobil General MotorsFoto: AP

Kejayaan industri mobil di Amerika Serikat sepertinya sudah lama pudar. Padahal berita krisisnya baru empat bulan.

„Perusahaan otomotif VW merencanakan pembangunan pabrik baru di Chatanooga, Tennesse, “ demikian ujar Steve Inskeep, seorang moderator radio Amerika terkemuka. 2000 karyawan pabrik mobil di negara bagian selatan Tennesse, mulai tahun 2010 akan memroduksi 150 ribu mobil kelas menengah yang hemat bahan bakar.

“Produsen mobil terbesar Eropa akan menanamkan modalnya sebesar 1 milyar dollar AS untuk pabrik baru di negara bagian selatan AS.”

Sementara dewan direktur General Motors di Detroit menghadapi kecemasan akan bangkrutnya perusahaan dan terpaksa menutup pabriknya di negara bagian utara AS, Michigan dan Ohio, dalam waktu yang bersamaan di selatan yaitu Alabama, Tennesse dan Georgia, Kentucky, Missisippi dan South Carolina bermunculan pabrik-pabrik otomotif baru. Penanam modalnya adalah perusahaan-perusahaan otomotif Eropa seperti VW, BMW, dan Mercedes serta Volvo. Juga pesaing dari Jepang seperti Toyota, Honda dan Nissan. Bahkan tak ketinggalan industri otomotif dari Korea, yaitu KIA dan Hyundai.

Kesemuanya semakin menjauhi pusat industri dan pemasok mobil Detroit "Buka pabrik di selatan yang tidak dikuasai serikat buruh," demikian slogan baru bagi industri otomotif. Steve Inskeep dari Radio Publik Nasional Amerika berujar di selatan Amerika Serikat pekerjaan masih murah.

Kenyataanya adalah: serikat pekerja industri otomotif Amerika Serikat UAW di belahan selatan pada hakikatnya tak bergigi. Uang pensiun cukup besar dan asuransi kesehatan pekerja seperti yang diterapkan General Motors bagaikan kata-kata asing di selatan. Detroit dengan ongkos dan upah yang tinggi menyiapkan kuburan bagi industri mobilnya sendiri, tandas Senator Arizona Jon Kyl: „Produsen mobil di utara membuat kontrak kerja dengan serikat buruh yang mematikan dirinya sendiri.“

Para produsen mobil yang mengembangkan sayap mereka ke selatan tidak punya alasan untuk tepuk dada. Perhitungan bila ketiga raksasa otomotif Detroit: General Motors, Ford dan Chrysler pertama kali tersingkir dari pasaran, maka mereka akan terbebas dari persaingan, tidak berlaku di sini. Produsen mobil luar Amerika Serikat, terutama Toyota, dapat memroduksi mobil mereka di selatan dengan harga yang masih dapat bersaing di pasaran, jika General Motors, Ford dan Chrysler masih eksis. Demikian kata Sean Mc Alinden dari Pusat Penelitian Otomotif Amerika Serikat: „Pabrik mobil di selatan dan utara memiliki jaringan pemasoknya yang sama.“

Pemasok untuk industri otomotif ini berada di Michigan, dan tanpa Ford, General Motors dan Chrysler, mereka tidak mungkin bertahan hidup. Kebangkrutan para pemasok mendorong pengusaha industri otomotif di selatan, harus mengimpor puluhan ribu komponen dengan harga mahal dan mau tak mau akan meningkatkan harga jual dengan drastis di tengah depresi ekonomi saat ini. (ap)