IMF Bekukan Hubungan dengan Yunani
18 Mei 2012“Kami memahami bahwa pemilu akan digelar lagi. Dan kami berharap dapat menjalin kontak dengan pemerintah baru jika terbentuk,“ dikatakan juru bicara Dana Moneter Internasioanl IMF di Washington, AS. Para pakar IMF tidak akan bekerjasama dengan pemerintah transisi dan baru akan kembali ke Yunani setelah pemilu tanggal 17 Juni.
Penghentian Pinjaman bagi Bank Yunani
Bulan Mei 2010, IMF turut mengucurkan dana sebesar 30 miliar Euro bagi paket penyelamat pertama untuk Yunani. Bulan Maret lalu, IIMF menyatakan akan memberikan pinjaman tambahan sebesar 28 miliar Euro. Syarat yang diajukan IMF bagi pinjaman ini adalah Yunani diharuskan melakukan program penghematan yang ketat. Namun warga Yunani menetang keras rencana ini,
Dari Frankfurt dilaporkan bahwa Bank Sentral Eropa tidak akan memberikan kredit lagi kepada beberapa bank Yunani, yang tidak memiliki jaminan yang cukup.
Masyarakat internasional memandang Yunani dengan penuh cemas. Dikhawatirkan, pemilu baru pada bulan Juni, yang merupakan pemilu ke dua dalam waktu enam minggu, tidak akan berhasil melahirkan satu pemerintahan. Menurut jajk pendapat, aliansi radikal kiri Syriza berada di depan. Syriza menolak keras paket penghematan yang disepakati Uni Eropa dan IMF, tapi tetap menginginkan untuk tinggal di Zona Euro. Uni Eropa dan IMF menolak pembicaraan baru mengenai perjanjian bantuan keuangan kepada Yunani.
Peringkat Yunani Turun
Lembaga pemeringkat Fitch menurunkan rating kredit jangka panjang Yunani ke level lebih rendah lagi, dari B- menjadi CCC. Juga kredit jangka pendek Yunani ratingnya diturunkan dari B menjadi C. Alasan penurunan peringkat ini adalah meningkatnya risiko bahwa Yunani akan keluar dari Zona Euro, demikian dinyatakan pemeringkat yang berbasi di Amerika Serikat ini. Gagalnya pembentukan pemerintah Yunani menunjukkan bahwa warga dan politik Yunani tidak memberikan dukungan bagi paket bantuan bersyarat yang ditawarkan Uni Eropa dan IMF, ditambahkan Fitch.
yf (dpa/rtr/afp)